JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Ketua Carataker Panitia Kongres Persatuan Artis Film Indonesia atau PARFI Ke-17 tahun 2025, Kamel Marvin, mengajak semua anggota PARFI untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta Kongres yang akan dihelat pada 25-26 April 2025 di Gedung RRI Jalan Medan Merdeka Barat,Jakarta Pusat.
Adapun, ajakan tersebut lebih ditujuhkan kepada Kaum milenial yang tergabung dalam Aggota Persatuan Artis Film Indonesia. Hal tersebut bertujuan supaya generasi muda PARFI lebih mengenal secara mendalam tentang peran kehadiran organisasi tersebut.
”Jadi, bagi adik-adik generasi muda yang berada di luar organisasi parfi, terutama yang belum paham sejarah parfi dan apa manfaat dari lembaga itu sendiri. mungkin saat ini belum mengerti apa manfaat dan peran wadah parfi yang sebenarnya. Untuk diketahui bahwa, PARFI ini adalah wadah perjuangan yang nantinya hasilnya mereka yang akan merasakan manfaatnya kedepan,’ katanya dalam keterangan pers Jumat pekan lalu di Jakarta.
Oleh karena itu, parfi ini harus menyiapkan regenerasi kepengurusan. karena itu kami menghimbau supaya mereka segera bergabung dan masuk menjadi anggota bahkan pengurus parfi kedepan.
”Kedua, jangan terlalu ber-eforia dengan keberadaan teman-teman terutama anak-anak muda yang di luar ,nanti suatu ketika mereka sudah tidak terpakai lagi, tidak dilibatkan lagi dalam sebuah produk film atau lainnya, maka mereka akan stagnan, bingung,kemana mereka harus berada. Maka di PARFI lah wadah mereka,rumah mereka sebagai tempat mereka bernaung. ” imbuhnya.
”Kalau adik-adik kaum muda anggota parfi ini sadar dan butuh wadah maka inilah tempatnya, dia harus masuk menjadi anggota dan aktif ke parfi,walaupun organisasi parfi ini dia belum mengerti atau paham secara benar tentang visi,misi,tujuuan dan kemanfaatan nya. tapi minimal dia harus masuk menjadi anggota daripada wadah parfi itu sendiri.’tegasnya lagi.
”Jadi,sebagai pantia yang ditunjuk sebagai caretaker kongres parfi ke-17 yang akan dilaksanakan 25-26 April 2025, maka kami mengajak supaya adik-adik milenial harus ikut serta dalam kongres sehingga nantinya bisa aktif sebagai calon-calon pemimpin PARFI kedepan. Jangan sampai ada anggota parfi kita yang tidak tahu tentang keberadaan lembaga ini.’ katanya lagi.
”Satu hal yang perlu diantisipasi, kata Kamel Marvin, suatu ketika ada terjadi globalisasi, artis-artis luar yang masuk ke indonesia, kita sendiri tidak siap, kita hanya jadi penonton, itu jangan sampai terjadi di organisasi parfi kita. Oleh karena itu, pimpinan parfi beserta pengurus-pengurusnya harus melakukan regenerasi atau meyiapkan kader-kader parfi yang handal, berkualoiutas, integritas, dan kompoten untuk menjalankan , membesarkan, mensukseskan parfi beserta seluruh anggota-anggotanya sehingga perfiliman indonesia memiliki kualitas dan bersaing dengan negara-negara lain. ”
PARFI Menuju Indonesia Emas
Kamel Marvin dalam kesempatan itu menegaskan, PARFI juga harus mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas tahun 2045.
”Kita juga tdak tau misalnya ada globalisasi,ada arti dari luar negeri yang datang main film di indonesia,sedangkan anak-anak muda kita tidak siap, gak ada organisasi yang menaungi mereka. Jadi itulah pentingnya organisasi ini menyadarkan anak-anak muda yang saat ini berkariya di bidang keartisan atau aktris pemain fim. karenanya mereka harus disadarkan,diberi pemahaman, kaderisasilah istilahnya.” tuturnya.
Masih kata Kamel Marvinorganisasi, ”PARFI ini bukan organisasi biasa, bukan juga paguyuban biasa, organisais ini penuh dengan daya juang, dia punya historis, latar belakang yang kuat saat dilahirkan,apa itu..yakni dia punya nilai juang yakni ”menjaga nilai-nilai budaya dan ketahanan budaya indonesia itu sendiri. Untuk itu sosialisasinya bahwa pengurus harus menjemput bola, dengan memberi pemahaman,dan pelatihan,pendidikan tentang manfaat atau pentingnya Kehadiran PB PARFI itu sendiri.” tegasnya.
Lanjunta, selain itu perang anggota-anggota parfi juga harus melakukan pendekatan dengan anak-anak milenial,dia harus bisa merangkul.
Satu lagi, bahwa PARFI ini harus menyikapi masalah-masalh kekinian , parfi ini berjaya ketika ada rekomendasi lahirnya orde baru. begitu tertutupnya orde baru maka tertutup pula rekomendasi tersebut.
Lalu bagaimana cara menyikapinya. Kamel Marvin menegaskan, maka itu PB PARFI keddepan itu harus betul-betul piawai memainkan perannya, demi tetap jayanya dunia perfiliman indonesia yang bersaing dengan negara-negara lainnya. Dia harus memainkan kekinian jaman saat ini,itu sebetulnya peran dari pada ketua pb parfi nantinya. Dia juga tidak boleh melupakan sejarah,karena sejarah itu adalah fundasi saat dia melangka.
”Jadi sekali lagi jangan pernah melupakan sejarah apapun itu. Saya sebetulnya betolak daripada sejarah sehingga saya melangka kedepan. Kalau saya tidak tahu sejarah,maka saya hanya main grudug saja, yang akhirnya bisa masuk jurang, hancur lah PARFI kita nanti. Untuk itu calon ketua PB PARFI nanti harus benar-benar sosok yang paham,tahu akan sejahar organsiasi dan,visoner, mampu memajukan dan menbuat parfi kembali jaya.” urainya.
Diharapkanpada kongres ke 17 pada april 2025 ini ”kita harus mencari calon ketum yang mengerti akan sejaah. Kalau tidak mengerti sejarah parfi,mendingan tidak usa dicalonkan. ”
Ia juga menyebut bahwa calon ketum PB PARFI kedepan itu memang berat.
Pertama, dia harus mengerti akan sejarah parfi itu sendiri. Kedua, dia harus mengerti akan peta perfiliman indonesia,
Ketiga,dia harus punya wawasan yang luas tentang dunia perfiliman. Keempat, harus memiliki pengetahuan atau wawasan tentang dunia perfiliman di indonesia. Karena seorang ketua umum parfi itu harus selevel menteri-menteri kabinet .
Penulis/Editor ; Domi Lewuk.