JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Ketua Dewan Pakar Presidium Majelis Wilayah KAHMI Papua Barat, Sirajudin,S.H., menyampaikan ucapan selamat kepada Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si, Kader dan Presidium KAHMI yang tunjuk Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Sekjen (Sekjen) periode 2025-2030.
Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Papua Barat ini menyebut, bahwa sosok Kang Hero,sapaan akrab bagi Herman Khaeron, memiliki keahlian dalam berorganisasi.
”Kang Hero itu seorang organisastoris, beliau salah satu pengurus KHAMI yang sangat aktif dala berorganisasi. Beliau orangnya komitmmen dan sangat tekut bahkan detail dalam menjalankan tugas keorganisasian,” kata Sirajudin kepada Kabardaerah.com, Rabu 26 Maret 2025.
Menurut Sirajudin, yang juga mantan Koordinator Presidium Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Papua Barat ini, bahwa keputusan AHY tidak keliru memilih Herman Kaheron menempati posisi sentral dalam tugas kepartaian di Demokrat. Minimal dalam tugasnya sebagai Sekjen DPP Demokrat, Kang Hero pastinya punya target-target penapaian dalam menjalankan tugasnya.
“Memang, posisi Partai Demokrat tidaklah mudah, apalagi dalam beberapa tahun belakangan pernah menghadapi masalah internal dimana sesama kader Demokrat saling menggugat,namun akhirnya bisa diselesaikan juga,” ujarnya.
Dijelaskan, Sirajudin, bahwa Partai Demokrat telah berpartisipasi selama 10 tahun memimpin bangsa ini bahkan telah berkontribusi dalam kehidupan bernegara dan pembangunan nasional, salah satu bukti selama 10 tahun demokrat memimpin bangsa ini lewat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
”Di Papua Brat banyak politisi Demokrat menjadi kepala daerah. Kita berhapa bahwa dengan posisi mantan Presidium KHAMI Nasional, Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si,sebagai Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, maka beliau dapat mentransfer keahilannya, kepakaran,serta kemampuannya mengorgordinir tugas-tugasnya dengan baik dan sukses,”ujar Sirajudin,berharap.
Sirajudin yang juga Pengurus wilayah Muhamadiyah wilayah Papua Barat ini mengaku kenal Kang Hero tidak hanya di KAHMI tetapi di sejumlah oraganisasi kemasyarakatan yang berkaitan dengan ekonomi dan pertanian di Indonesa.
Politisi senior Demokrat ini pernah menjabat sebagai Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) tahun 2000 hingga sekarang, Presidium KAHMI Nasional 2017-2022, Anggota Dewan Pakar Himpunan Alumni IPB Periode 2013-2017, Ketua Umum Gabungan Koperasi Pesisir Nusantara, Wakil Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan di tahun 2017 ia terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI) serta Ketua Umum DPP Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI).
Politisi Partai Demokrat ini juga ,sudah empat periode menjadi Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat. Beberapa posisi penting dipimpinannya di Komisi maupun di Fraksi Partai Demokrat.
Ia juga pernah menjadi Pimpinan Panitia Kerja (Panja) antara lain Panja RUU tentang Pemberantasan Perusakan Hutan, Pimpinan Panja Pengawasan Impor Holtikultura, Panja RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam, dan Ketua Panja RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Belum lama ini, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan perombakan pengurus partai periode 2025-2030 termasuk pada jabatan sekjen dan bendahara umum (bendum). Herman Khaeron ditunjuk menjabat sekjen menggantikan Teuku Riefky Harsya.
Menurut AHY penunjukan sekjen penting dilakukan sekarang ini karena sekjen sebelumnya, yakni Teuku Riefky yang kini menjabat Menteri Ekonomi Kreatif harus fokus mengurus portofolio kementerian. Ia dianggap mampu mengurus roda organisasi termasuk mengejar target pada pemilu mendatang.
“Kami ingin punya target yang lebih baik. Pada 2029 pemilihan legislatif termasuk juga pemilihan kepala daerah,” kata AHY, kepada wartawan di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Minggu (23/32025).
Selain menunjuk Herman Khaeron sebagai Sekjen, AHY juga menunjuk Irwan Fecho menjabat bendum menggantikan mendiang Renville Antonio. Sedangkan Ketua Majelis Tinggi masih dijabat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (domi lewuk).
