Menanti Mujizat Perdamaian dari Trum dan Zelensky di Vatikan

INTERNASIONAL461 Dilihat

VATIKAN,KABARDAERAH.COM– Pemimpin Gereja Katolik Sedua, Paus Fransiskus tak pernah lelah menyuarakan perdamaian bahkan menawarkan diri sebagai mediator perdamaian,salah satunya perang Rusia dan Ukraina.

Bahkan dalam setiap kesempatan publik, Paus asal Argentina itu untuk mengakhiri yang disampaikan doa-doa dan kerap menyebut Ukraina sebagai “bangsa yang menjadi martir.”

Sebagai tokoh perdamaian, Paus Fransiskus menyerukan dialog terbuka antar pihak terkait sebagai jalan keluar dari krisis.

Dampak semangat dialog itulah yang ditunjukkan oleh oleh dua kepala negara yakni Donald Trum Presiden America Serikat dan Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina diselamatkan pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4/2025) di pelajaran Basilika Santo Petrus,Vatikan.

Sebuah foto yang beredar di media massa bahkan laman media sosial (medsos) memperlihatkan Donald Trum dan Volodymyr Zelensky duduk diskusi lipat berwarna merah dengan latarar belakang gedung Basilila Santo Petrus,Vatikan.

Dilansir dari Vatican news, seorang juru bicara Gedung Putih menggambarkan pertemuan tersebut sebagai “sangat produktif,”.

Bahkan, Presiden Zelensky menyebutnya sebagai “pertemuan yang baik,” dengan banyak diskusi yang dilakukan secara pribadi bersama Presiden Donald Trum.

Dalam pernyataan melalui media sosial, Presiden Zelensky menyampaikan harapannya atas hasil konkret dari pembicaraan tersebut.

Zelensky menekankan pentingnya melindungi kehidupan rakyat Ukraina, mencapai gencatan senjata penuh tanpa syarat, serta menciptakan perdamaian yang tahan lama untuk mencegah konflik baru di masa depan.

Dijelaskan juga, bahwa Pertemuan tersebut menjadi sangat penting, mengingat kondisi sebelumnya yang penuh ketegangan.

Perlu diketahui, Pada pertemuan langsung sebelumnya, Trump dan Zelensky justru terlibat dalam adu argumen sengit.

Sebelumnya, pada awal bulan ini, Presiden Trump bersama Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio sempat mengancam mundur dari upaya perundingan damai. Bahkan, serangan udara Rusia baru-baru ini ke Kyiv tercatat sebagai yang paling mematikan sepanjang tahun ini.

Meski demikian, perubahan besar telah terjadi antara Trum dan Zelensky sebagai momen “pertemuan simbolis” dengan “potensi untuk menjadi bersejarah,”. Tentu saja jika keduanya mewujudkan hasil konkret.

Apabila pada akhirnya tercapai perdamaian yang adil di Ukrain, seperti yang terus diperjuangkan oleh mendiang Paus Fransiskus, maka banyak yang akan melihatnya sebagai mukjizat pertama dari warisan Paus.

Sikap dan jiwa besar yang diperlihatkan Volodymiyr Zelensky Donald Trum dan
Pelataran Basilika Santo Petrus,Vatikan pada momen pemakaman Sri Pau Fransisjus tersebut menjadi babak baru dalam upaya perdamaian Ukraina.

Dan dunia saat ini menanti hasil konkret dari dialog tersebut, seraya berharap bahwa doa-doa untuk “Ukraina yang menderita” akhirnya menemukan jawabannya.

Apabila hal tersebut terwujud maka hal akan menjadi “mukjizat “pertama hahahaha dari intensi doa-doa Paus Fransiskus dan masyarakat dunia untuk perdamaian dunia saat ini di Ukraina.**

Sumber : Vatican News
Editor : dese dominikus lewuk.