PAPUA. KABARDAERAH. COM – Banjir bandang yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Jayapura khususnya Kota Sentani sejak tadi malam hingga petang tadi mengakibatkan puluhan orang tewas dan ribuan orang mengunsi ke lokasi yabg dianggap aman.
Kepala posko terpadu bidang Humas Kabupaten Jayapura, Ir. Dody Sambodo Samiyana mengungkapkan sampai pada pukul 12.30 Wit siang, korban meningal dunia yang dihimpun sebanyak 49 orang, luka berat 23 orang, luka ringan 51 orang dan 4.150 orang yang mengunsi.
Sedangkan untuk titik terparah dari dampak banjir, kata Sambodo yakni perumahan Kampung Bintang Timur, Perumahan Gajah Mada, Perumahan Toladan, 751/VJS, dan Doyo Baru.
Sambodo menyatakan bahwa sampai saat ini tim gabungan telah melakukan upaya penangan dengan menyediakan tempat pengungsian seperti di Kantor Gunung Merah, Kediaman Bupati, SIL dan HIS.
“Kita juga bersama TNI-Polri dan pihak terkait masih melakukan penyelamatan korban, penyediaan fasilitas umum dan pengungsian, penyediaan air bersih serta pencatatan secara administrasi untuk kesamaan data agar terkontrol dan terkendali,”kata Sambodo di Posko Terpadu Kantor Bupati Gung Merah Sentani, Minggu (17/3/19) siang.
Sambodo berharap, masyarakat korban banjir yang belum terlayani untuk melapor di posko terdekat agar mendapatkan pelayanan dari tim yang telah dibentuk.
Ditambahkan Sambodo, pasca banjir bandang para korban luka berat saat ini masih dirawat di RSUD Yowari dan korban luka ringan telah dikembalikan kerumah dan posko yang ditempati.
Saat ditanyakan terkait akses jalan yang rusak akibat banjir, kata Sambodo bahwa ada tiga jembatan yang putus yakni jembatan samping Lapangan Advent Doyo Baru, Jembatan Kertosari dan Jembatan belakang Kantor Bupati.
“Tapi kalau jembatan dari Depan Lanud Silas Papare hingga pojok Sentani masih bisa dilalui para pengendara,”tandas Sambodo. (Trx)
