Muhamad Rasyad Penderita Harnia Yang Membutuhkan Tali Asih

LIPUTAN KHUSUS49 Dilihat

JABAR.KABARDAERAH.COM – Muhammad Rasyad, balita berusia 1,6 tahun sungguh memilukan. Sejak berusia 2 bulan, warga Kampung Langansari, RT 04/08, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat ini menderita hernia atau turun berok.

Kesakitan kian menjadi ketika hernianya kambuh. Tonjolan organ dari alat kelamin itu kini sudah hampir sebesar pahanya.

Melihat hal itu, kedua orangtua Rasyad, Siti Robiah (41) dan Unang (45) hanya bisa pasrah dan meratapinya. Bukan berarti menyerah tak pernah membawa anak bungsu dari enam anaknya itu berobat. Dari hari ke hari, berat badannya kian menurun, kini bobotnya tinggal  9 kilogram dengan tinggi badan kurang lebih 70 centimeter.

“Yang paling sedih dan khawatir itu ketika penyakitnya kambuh, dia menangis menahan sakit. Suka was-was,” tutur  Siti di rumahnya saat disambangi sejumlah wartawan, Rabu (27/3/2019), dilansir dari poskotanews.com.

Malah terkadang, jika hernianya kambuh anaknya itu sampai pingsan tak kuat menahan sakit. Sampai-sampai matanya terbelalak. “Ngga tega kalau udah sakit sampai pingsan. Biasanya kalau pas kencing,” sambungnya.

Ikhtiar berobat sudah dilakukan keluarganya. Mulai pengobatan ke alternatif hingga ke RSUD Syamsudin SH. Tragisnya lagi, mereka bukan dari keluarga berada.

Unang, ayah Rasyad hanya sopir angkutan umun yang pendapatannya terbilang pas-pasan. Ia bersyukur jika  mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka saja.

“Katanya kalau operasi harus ada uang Rp10 juta. Uang dari mana. Sedangkan sekarang BPJS saja belum punya, ini juga sedang diusahakan dibuatkan BPJS tapi belum jadi-jadi,” timpal Unang. ***

 

(Yanguji/poskotanews)