Speed Boad Milik DPC Gerindra Pultab Dirusak dan Mesinya di Curi, Muhaimin Syarif Minta Polda Malut Serta Polsek Talbar Segera Usut Secepatnya

LIPUTAN KHUSUS36 Dilihat

MALUKU UTARA.KABARDAERAH.COM- Belum selesai proses hukum dari mobil partai gerindra pulau taliabu yang diduga dirusaki oleh oknum tak bertanggungjawab pada beberapa bulan lalu, Kali ini speed boad milik partai berlambang Garuda ini kembali dirusaki bersama dua buah mesin 50 PK merk Honda kembali di jarah.

Kejadiaan naas ini diduga di lakukan pada beberapa hari lalu, berlokasi Tanjung Merah Desa Talo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.

Atas peristiwa ini, Muhaimin Syarif (ketua DPC Partai gerindra pulau Taliabu) saat dihubungi melalui via telpon oleh media ini, menyampaikan sangat menyayangkan Dan mengutuk dengan keras tindakan kejahatan tersebut. Sebab speed boot ini belum cukup satu tahun dibeli, Dan Kali ini dirusaki.

“Speed boad yang digunakan untuk kerja-kerja politik partai ini, dirusaki dengan Cara dibocori bahkan mau ditenggelamkan, untung Ada warga yang melihat hingga ditarik kedarat Dan Dua buah mesinnya dicuri,” ungkap Muhaimin Via Telepon Selulernya, Rabu(30/10/19).

Menurut muhaimin Syarif yang juga adalah anggota DPRD Propinsi Malut ini, kejadiaan ini sudah berulangkali dan sudah beruntun dilakukan menjelang masuk pada momen demokrasi di Taliabu, jika saja ini terjadi karena politik maka, belum ada niat baik kita untuk ciptakan demokrasi yang baik di Taliabu.

“Jikalau ini didasari motif politik maka Saya mengutuk dengan keras, karna ini menandakan bahwa niat Dan itikad Kita untuk terciptanya demokrasi yang baik di Taliabu masih jauh dari harapan,” Jelasnya.

Atas peristiwa tersebut, ia berharap kepada kapolda Malut Dan kapolsek Taliabu Barat agar kejahatan seperti ini benar-benar di usut hingga tuntas.

“Kepada kapolda Malut yang juga adalah unsur Forkopimda Malut bersama kami di DPRD Dan kapolsek Taliabu Barat agar memproses masalah ini sampai tuntas, dan Saya juga berharap agar dalam penegakan Hukum tidak pandang bulu,” harap Ade Ucu sebutan Familiarnya.

Lanjutnya, Kenapa ia harus mendesak Kapolda dan Kapolsek Taliabu Barat, Tentu Hal ini bukan tanpa alasan, sebab mobil partainya yang dirusaki di beberapa bulan yang lalu, meskipun sudah Ada laporan polisi akan tetapi tidak tuntas diselesaikan, bahkan oknumnya pun tidak di temukan. Seandainya saja kejahatan seperti ini tak bisa di atasi maka percaya atau tidak kejahatan yang samapun bakal terulang lagi.

“Hal ini akan berakibat pada penilaian para oknum pelaku kejahatan bahwa, terus saja Kita buat kejahatan, toh penegak hukum juga tak serius dalam menuntaskan masalah dan ini adalah preseden buruk terhadap institusi kepolisian yang ada di Taliabu,” tutupnya. ***

(HR)