Dipora Bengkulu Selatan Melepas Enam Cabor Untuk Mengikuti POPDA Di Propinsi Bengkulu

TERBARU2503 Dilihat

Bengkulu Selatan-KabarDaerah.Com-Dinas Pemuda dan Olahraga DISPORA Bengkulu Selatan melepas enam cabang olahraga untuk mengikuti kompetisi cabang olahraga di Propinsi Bengkulu.12/05/2024.

Pelepasan enam cabor untuk mengikuti Popda di Propinsi Bengkulu,di gelar di halaman kantor Dinas Pemuda dan Olahraga DISPORA Bengkulu Selatan Di sambut antusias oleh seluruh peserta.

Pelepasan Para peserta untuk mengikuti berbagai kompetisi popda di propisi Bengkulu di hadiri bupati Bengkulu Selatan yang di wakili oleh asisten Bupati sekaligus pelepasan para peserta,turut hadir kadis dispora,ketua koni dan ketua pssi bengkulu selatan serta pihak pihak terkait.

Namun dalam pelepasan para peserta cabor untuk mengikuti popda di propinsi bengkulu ada yang kurang enak di pandang,di mana dari kostum para cabor ada dua cabor yang tidak seragam (tidak memakai jaket peserta popda) yakni cabor pencak silat dan cabor bola kaki, sedangkan untuk empat cabor lainnya memakai kostum seragam.

Saat di konfirmasi awak media kabar daerah.com terkait kostum para cabor tidak seragam ketua pssi bengkulu selatan DEBI sekaligus dewan terpilih pilkada 2024 beberapa waktu yang lalu menjelaskan

“iya memeng betul dispora bengkulu selatan mengirim enam cabor untuk mengikuti popda di propinsi bengkulu.
namun ada dua cabor yang tidak mendapat pasilitas dari dispora yakni,cabor bola kaki dan cabor pencak silat,dua cabor ini tidak dapat pasilitas jaket seragam,pasilitas hotel dan uang saku selama kegiatan.jelasnya.

masih kata Debi”cabor bola kaki dan cabor pencak silat ini cuma di bantu pasilitas transport itu pun susah,khusus cabor bola kaki untuk jaket kami beli sendiri bukan dari dispora,namun untuk kedepan muda mudahan seluruh cabor yang akan mengikuti kegiatan akan di samakan dapat pasilitas semua.ungkap nya.

Dengan kejadian ini sangat di sayangkan dua cabor tersebut tidak mendapat pasilitas dari pemda (Dispora).
dua cabor tersebut seperti di anak tirikan,padahal pemda mengucurkan dana sampai Rp 300 juta rupiah lebih untuk dispora,tujuan dana tersebut untuk mempasilitasi anak anak pelajar mengikuti kegiatan di bidang olahraga.

Dua cabor yang tidak mendapat pasilitas dari dispora yakni pencak silat dan bola kaki,para peserta tetap semangat.

saat di konfirmasi salah seorang peserta cabor pencak silat Andini menjelaskan
“iya saya mewakili kawan kawan mengucapkan terima kasih kepada pemda (dispora) yang telah memberi tahu kami terkait kegiatan popda di propinsi bengkulu,meski kami dengan biaya mandiri tapi kami tetap semangat dan berusaha untuk mendapatkan ptestasi.
Apa bila saya atau pun kawan kawan dari pencak silat nanti muda mudahan mendapat prestasi akan kami persembahka untuk bengkulu selatan meski kami tidak mendapat pasilitas dari dispora.ungkapnya.

Dengan kejadian seperti ini di duga tebang pilih cabor yang di pasilitasi dan tidak mendapat pasilitas.
diminta kepada bupati bengkulu selatan dan pihak pihak terkait untuk kedepan memantau serta memberi arahan kepada dinas yang menaungi bidang olahraga suapaya seluruh cabang olahraga itu di samakan jangan ada yang seperti di anak tirikan.(dank zhu).