Bertemu Wakil Bupati Manokwari, Tim Dokter Yayayan Medicom Charity Akan Adakan Oprasi Bedah Gratis

TERBARU284 Dilihat

MANOKWARI, Rabu (19 Juli 2017). Kabardaerah.com – Beberapa Tim Dokter Bedah dari Yayasan Medicom Charity Indonesia bertatap muka langsung dengan Wakil Bupati Manokwari Drs. Edi Budoyo di Ruang kerjanya Kantor Bupati Sowi Gunung pada Hari Kamis (12/07) yang lalu
Dalam pertemuan yang berlangsung telah di sepakati bersama guna melalukan kegiatan Penanganan Bedah atau Oprasi Gratis bagi Masyarakat Manokwari 

Rencana kegiatan tersebut akan terlaksana tanggal 15 – 23 November 2017 bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari

Wakil Bupati menyambut baik kegiatan ini dan mengatan bahwa

“Pemerintah daerah dan masyarakat Menyambut Baik kerjasama yang dilakukan bersama Tim Dokter Bedah Medicom Charity World Plast yang akan melakukan operasi umum/bedah pada tanggal 15-23 November bersam Instansi teknis dan dokter Manokwari bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari. Terangnya

Lanjutnya “Keterlibatan Dokter Bedah Plastik asal Perancis dr. Matthieu Beutes Stefanelli, dr. Lewis Lie, Sp.B asal Surabaya dan dr.Elly Tjiasmanto asal Malang akan mendukung kegiatan Baksos tersebut. Imbuh Edi

dr.Elly Tjiasmanto salah satu Dokter dari Tim Yayayan Medicom Charity Indonesia juga menjelaskan “Yayasan Charity World Plast akan melakukan pelayanan kesehatan berupa pengobatan massal maupun operasi dalam suatu kegiatan Bakti sosial berupa bedah umum maupun bedah plastik”. Jelas Elly

“Diharapkan pasien pasien yang jauh di pelosok yang membutuhkan pelayanan medis (bedah) segera, seperti Tumor, kelainan genetik dr lahir (ex. bibir sumbing, susunan wajah yg berubah), kelainan enital, kasus kasus bedah umum (ex. hernia, tiroid) semuanya akan di jaring dengan mengharapkan pasien atau keluarga dapat mendaftar”. Harap Elly

Tempat pendaftaran Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari setiap jam kerja, dengan menyertakan biodata lengkap (nama alamat dll) dan FOTO bagian tubuh yang ingin di lakukan penanganan

dr. Lewis Lie yang juga salah satu Tim Dokter Yayayan Medicom Charity Indonesia berkata bahwa Pasien yang mendaftar akan diseleksi berdasarkan kapasitas tenaga bahan dan waktu yang tersedia. ( Humas )

Tinggalkan Balasan