Papua – Intelektual muda Timika Jhon Mote mengungkapkan hampir sebulan timika diguyuri hujan akibatnya warga mengalami kerugian yang amat besar.
“Rumah warga terendam air, ternak dibawah oleh air ke aliran sungai bahkan tanaman dipekarangan atau dikebun yang digarap oleh warga hancur,” ucapnya, selasa (18/07/2017)
Diperkiran kerugian yang dialami warga mencapai ratusan juta. Ia pun mengatakan hal tersebut terjadi karena kecerobohan warga dan juga para pengusaha yang tidak bisa menyelesaikan proyek dari Pemerintah Daerah Timika, Papua.
” Sampah – sampah yang dibuang warga yang disembarang tempat sehingga aliran air tidak jalan” ujarnya.
Hal tersebut dibarengi dengan tidak terealisasinya proyek pembangunan selokan – selokan oleh para pengusaha menjadi faktor utama.
“Selokan – selokan yang dibuat oleh pengusaha (proyek) tidak selesai sehingga di sepanjang ruas jalan tergenang oleh air” jelasnya.
Pemerintah daerah setempat diharapkan melihat kondisi warga yang terkena banjir.
(Dami Zanambani)
