KALSEL.KABARDAERAH.COM— BEM Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai, gelar STIA Cup III di Lapangan Indor Stadion Karias, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Acara ini berlangsung selama 4 hari, terhitung sejak Kamis 25 hingga Minggu, 28 Januari 2018.
Sebanyak 42 tim futsal dari Enam Kabupaten yang sering kita dengar dengan “Banua Anam”, ikut berpartisipasi dalam Kegiatan yakni Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tapin, Paringin, dan Tabalong.
STIA CUP III 2018 ini mengusung tema “Membangun Generasi Anak Banua Melalui Olahraga Dengan Menjunjung Tinggi Sportivitas Dan Solidaritas”, dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan.
Ketua Pelaksana STIA Cup III, M. Ridha Ansari dalam sambutannya mengatakan, kegiatan lomba ini sudah ketiga kali diadakan oleh BEM STIA Amuntai, dan kemungkinan besar akan dijadikan acara tahunan.
Ridha Ansari juga mengucapkan, banyak terima kasih kepada Bupati HSU dan DISPORA HSU selaku partnership yang telah mendukung acara ini, serta kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras, sehingga acara ini sukses terselenggara.
Terpisah, Ketua BEM STIA Amuntai, Windi Ahmad Hasyimi kepada media mengatakan, “Bahwa STIA CUP ini diadakan guna untuk mengisi kegiatan setiap libur semester perkuliahan, khususnya para mahasiwa dan remaja di Banua Anam,” katanya.
Diungkapkan, Di era modern ini banyak remaja yang mengisi kegiatan mereka, dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, seperti bermain game online, nongkrong dipinggir jalan dan lain sebagainya.
Kegiatan tersebut merupakan, kegiatan yang tidak menghasilkan hal yang positif bagi mereka dan malah hanya membuang-buang waktu saja,” ungkapnya.
Maka dari itu demi memberikan kegiatan positif bagi remaja dan pemuda di Banua Anam, kami dari BEM STIA Amuntai mengadakan acara STIA CUP III yang berisi perlombaan Futsal dan Catur,” ujarnya.
Ditempat yang sama, senada disampaikan Yulianti selaku moderator pada kegiatan ini menuturkan, Cabang olahraga tersebut merupakan olahraga yang sangat diminati oleh remaja dan pemuda daerah. Tidak hanya remaja, orang dewasapun juga sangat menyukai olahraga tersebut,” Tuturnya.
Dijelaskan, Untuk Kegiatan futsal hanya berfokus pada remaja yang umurnya maksimal 20 tahun, dengan harapan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan lebih memudahkan kami selaku panitia untuk menjaga keamanan dalam perlombaan,” jelasnya yulianti.
Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Asosiasi Futsal HSU sangat mendukung adanya kegiatan ini, ini dibuktikan dengan dihadiri Ibu Bupati Dra.Hj.Anisah Rasyidah, M.AP beserta jajaran, guna melihat acara tersebut berlangsung.
“Dengan itu antusias peserta semakin semangat mengikuti turnamen ini. Acara STIA CUP III dibuka, dengan adanya penyerahan bola oleh Ketua Pelaksana kepada Wasit.
(KD Yuli)
