GMIM Memilih Ketua BPMS, Runtuwene Arina Menguat 

BERITA UTAMA120 Dilihat

SULUT.KABARDAERAH.COM – Setelah pemilihan pelayanan kategorial sinode GMIM bapak ibu pemuda anak (Bipra) di helat, kali ini warga gereja melalui pemberi hak suara akan menentukan siapa pucuk pimpinan Ketua BPMS GMIM.

Terkait siapa calon, Itupun sudah terlihat secara terbuka dari sekian nominator Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) periode 2018 – 2022 yang akan di pilih dalam Sidang Majelis Sinode (SMS) ke-79 dalam waktu dekat ini.

Tidak dipungkiri pentolan BPMS saat ini yakni Pdt Hendry Runtuwene dan Pdt Hein Arina terus menjadi perbincangan dikalangan warga jemaat, terkait siapa yang akanbdi pilih pemegang hak suara.

Soal track record Runtuwene – Arina silahkan saja yang menilai untuk dipilih nanti adalah pemberi hak suara, sebab sebagian besar sidi jemaat cuma bisa bicara tapi tidak memilih, semoga saja pemilih diberi hikmat memilih pemimpin BPMS GMIM, ungkap sejumlah jemaat GMM yang enggan namanya di publikasikan.

Disisi lain ada jemaat ikut menberikan reaksi terhadap pemilihan BPMS nanti.

“Sebagai anggota sidi jemaat sebenarnya menyesal tidak bisa memilih padahal warga gereja, tapi sependapat bila hanya bisa bicara dari pinggir arena sidang majelis sinode, kalau ada aturan sidi jemaat memilih pasti kami punya pilihan diantara nominator itu”, ujar Oscar dan Paul Selasa (6/3).

Dari data yang di himpun, sedikitnya ada 38 nominator calon BPMS berdasarkan dengan rekapitulasi usulan dari BPMJ.

Seperti nama Hein Arina, Recky Montong, Hendry Runtuwene, Jhonly Wendur, Anthonius Sompe, Meitha Wala, Petra Rembang, Meiske Karwur, Joice Sondakh,Janny Rende serta sederet nama nominator lainnya. **

 

 

yongkie