Kopernya Dibongkar, Penumpang Pesawat Lion Air yang Tergelincir Mengamuk

TERBARU84 Dilihat

PONTIANAK.KABARDAERAH.COM-Seorang penumpang Lion Air marah-marah. Penyebabnya, kopernya dibongkar dan gemboknya hilang.Pria tersebut mengaku penumpang Lion Air JT714 rute Jakarta-Pontianak (CGK-PNK).

Pesawat tersebut tergelincir di runway Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sabtu (16/2/2019) pukul 15.30 WIB. Ia sangat kesal saat mendapati kopernya yang berisi alat-alat sparepart alat berat sudah tidak utuh.

“Ini koper milik saya, gemboknya hilang, laporkan saja ini, tadi awalnya di bagasi pesawat,” katanya.

Ia mengatakan beruntung isinya sparepart alat berat dan besar jika kecil-kecil pasti sudah hilang.

“Lion ini memang seperti ini, tidak bisa ini, tidak ada yang hilang, karena isinya besar-besar, kalau kecil sudah diambil dia semua ini,” ucapnya kesal diahadapan awak media.

Bapak berbaju kaos cokelat itu mengaku selain dia ada juga penumpang lain yang kopernya dibongkar.

Pesawat Lion Air JT714 rute Jakarta-Pontianak (CGK-PNK) tergelincir saat cuaca di Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya sedang dilanda hujan dengan intensitas sedang sejak pukul 15.00 WIB.

Video yang diperoleh berdurasi 12 detik ini memperlihatkan bagian depan pesawat tampak lebih rendah, dan posisi pesawat berada di ujung run way.

Belum lagi trauma ketakutan hilang pasca pesawatnya tergelincir, seorang penumpang Lion Air menjadi korban akibat koper miliknya diduga sudah dibongkar.

Seorang penumpang pria yang enggan disebutkan namanya mengaku kopernya dibongkar dan gemboknya hilang saat kejadian tergelincirnya pesawat Lion Air JT714 rute Jakarta-Pontianak (CGK-PNK).

Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi terkait layanan nomor penerbangan JT-714 yang melayani rute dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (PNK), bahwa mengalami keluar landas pacu (over run) sesaat setelah mendarat di Pontianak, Sabtu (16/2/2019).

Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan penerbangan Lion Air JT-714 hari ini dipersiapkan secara baik.

Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPS sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).

Penerbangan JT-714 membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi. Pesawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB.

“Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik” ungkapnya.

Saat ini Lion Air bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi pesawat dan langkah berikutnya.

“Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas kondisi dan ketidaknyamanan yang timbul. Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu,” sampainya.

Dia memastikan Lion Air akan menginformasikan lebih lanjut sesuai dengan perkembangan terbaru. **

(Gunawan/tribun)