SULSEL.KABARDAERAH.COM- SMAN 1 Soppeng bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Tim Amal BKKS Soppeng menyalurkan infak dan sedekah berupa Sembako dan pakaian layak pakai kepada kaum dhuafa di Kabupaten Soppeng.
Ini merupakan salah satu bentuk implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SMAN Pramuka, PMR dan Ektrakurikuler lainya yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah tersebut.
“Sembako dari siswa dan yang memberikan juga siswa, itulah wujud pembelajaran kepada siswa agar lebih peduli kepada sesama. Kegiatan ini sebagai agenda rutin dan juga sebagai langkah untuk dapat menumbuhkan rasa peduli pada diri siswa sejak dini. Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan,” kata Mardiah, salah seorang guru yang mendampingi siswa, Rabu (21/8).
Menurutya, peduli terhadap sesama adalah hal manusiawi yang kini menjadi sikap langka yang harus dilestarikan. Ia mengaku berbangga. Penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) telah diaplikasikan oleh siswa.
“Saya bangga dan bersyukur siswa kami berinisiatif memberikan bantuan kepada kaum dhuafa, tanpa disuruh, namun inisiatif mereka sendiri. Itu artinya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SMA 1 Soppeng alhamdulillah sukses. Saya berharap ini dipertahankan, sehingga menjadi generasi emas yang berkarakter dengan Slogan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada era modern seperti ini masyarakat cenderung hidup individual terutama masyarakat di kota-kota besar. Pendidikan karakter bagi peserta didik merupakan usaha yang harus dilakukan oleh personil sekolah agar memiliki sifat peduli, berpendirian, dan bertanggung jawab.
Firqa Zarrah Ardiyanita Kelas XII IIS. 4 Pengurus Ekstrakurikuler pramuka mengatakan, penyelenggaraan PPK dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah penguatan nilai-nilai karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal.
Kegiatan ekstrakurikuler meliputi kegiatan Peduli Sosial, krida, karya ilmiah, latihan olah bakat/olah minat, dan kegiatan keagamaan.
Ketua Lembaga Kemanusiaan Tim Amal BKKS Umar Boi, ST menyambut baik program penguatan pendidikan Karakter ( PPK) yang dilaksanakan oleh SMAN 1 Soppeng dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik, Peduli sosial merupakan bagian dari karakter sesuai Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (Perpres PPK).
Dikatakannya, karakter peduli sosial bisa dikuatkan melalui praktik nyata untuk membekali mereka menjadi manusia Pancasialis, peduli sosial dan humanis.dengan dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia.
PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, Lembaga Kemanusiaan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). **
(Rosha)
