Satgas Bersama KKIG Serta Walikota Jayapura dan Masyarakat Hijaukan Perbatasan RI-PNG Skouw

DAERAH112 Dilihat

PAPUA.KABARDAERAH.COM- Memperingati Hari Patriotik, Satgas Yonif 713/Satya Tama Dansatgas Letkol Inf Dony Gredinand,S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol beserta Bapak Walikota Jayapura, Kepala PLBN, Kepala UPTD, Kepala Distrik Muara Tami dan Ketua KKIG melaksanakan kegiatan penanaman 1.000 pohon buah yang di laksanakan di poros jalan perbatasan antara RI-PNG Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua, Sabtu(25/01/2020).

Penanaman 1.000 pohon buah ini juga melibatkan masyarakat dan siswa-siswi sekolah yang ada di Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua, dan pohon buah yang di tanam meliputi pohon mangga, rambutan, matoa dan durian yang di tanam di sepanjang jalan dari Skouw Perbatasan menuju Kantor Distrik Muara Tami.

Yonif 713/ST yang saat ini bertugas di Papua Sektor Utara merupakan satuan yang berasal dari Sulawesi tepatnya dari Gorontalo di bawah Korem 133/Nani Wartabone.
Dalam sejarah Gorontalo ada sebuah peristiwa heroik yang di kenang sampai dengan saat ini yaitu
HARI PATRIOTIK 23 JANUARI 1942, yang perjuangannya di pimpin langsung oleh : “NANI WARTABONE”.

Ketika sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan  Satgas Yonif 713/ST yang bermarkas di Gorontalo tidak lupa akan sejarah itu sehingga bersama-sama dengan masyarakat Gorontalo yang ada di Papua ini yang tergabung dalam KKIG (Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo) Provinsi Papua melaksanakan penanaman pohon 1000 pohon buah.

Hari Patriotik 23 Januari 1942 berawal dari ketika pasukan Nani Wartabone berhasil mengusir penjajah dari bumi Gorontalo, untuk itu peristiwa ini menjadi lambang keberhasilan perjuangan yang sampai kini diperingati oleh rakyat Gorontalo. Di mana saja ada kelompok orang Gorontalo, baik penduduk asli maupun keturunan, selalu berupaya memperingati peristiwa patriotik itu, bagi masyarakat Gorontalo, peristiwa itu dipandang sebagai aksi yang bersifat nasional di daerah, karena hakikat perjuangannya bukan semata untuk rakyat Gorontalo, tetapi adalah bukti perjuangan kebangsaan yang untuk meraih kemerdekaan.

Dalam kesempatan ini DR. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M. (Walikota Jayapura) yang hadir dalam kegiatan ini  mengungkapkan tiga Dasar Program Kerja Bupati yaitu Ekonomi, inprastruktur dan keamanan, dan perbatasan merupakan daerah yang cukup berkembang baik di bidang ekonomi, inprastruktur yang semakin hari semakin bertumbuh dan keamanan yang semakin terjamin ini bisa dilihat dari semakin banyaknya pengunjung yang datang ke perbatasan setiap hari terlebih kalau hari libur Sabtu dan Minggu dan hari ini kita bersyukur bisa mendukung kemajuan perbatasan itu lewat penanaman 1000 pohon buah di jalan poros wilayah perbatasan RI-PNG yang tujuannya disamping untuk menghijaukan namun juga nantinya buah itu akan bisa di rasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di perbatasan ini dan itu menjadi kebanggaan bagi Satgas yang bertugas saat ini. ***

(Jk/Yusri)