SUMBAR.KABARDAERAH.COM-Antisipasi dampak terburuk akibat Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatera Barat akan mengkarantina pasien di pulau. Pemko akan segera mencari pulau yang dinilai mumpuni untuk lokasi karantina tersebut.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Siaga Covid-19 Kota Padang, Barlius menyebutkan, untuk saat ini lokasi pulau yang akan dijadikan sebagai tempat karantina belum dipastikan, itu akan dilakukan sebagai dampak terburuk yang terjadi terkait Covid-19.
“Belum (penentuan lokasi), kita kan masih siaga, ini hanya kalau ada dampak terburuk saja. Makanya, kita antisipasi dengan wacana adanya lokasi karantina,” ujar Barlius di Padang, Kamis (19/3).
Menurut Barlius, hingga saat ini sebanyak 245 masyarakat Padang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Ratusan ODP ini diketahui baru saja kembali dari daerah terjangkit Covid-19.
“Tapi bukan berarti 245 ODP ini terjangkit virus ya. Mereka hanya ODP dan kami masih pantau selama 14 hari perkembangannya. Kalau Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tidak ada di Padang,” ucapnya
Pemko Padang, kata Barlius, telah membentuk posko penanganan Covid-19. Posko itu didirikan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.
Barlius yang juga Kepala BPBD Padang ini menyebutkan, posko penanganan Covid-19 didirikan sebagai pusat informasi perkembangan kasus virus corona di Padang.
“Masyarakat dapat mendatangi posko demi mendapatkan informasi yang valid,” katanya. **
(Kumparan/gun)
