Hati Hati SPJ Palsu, Pembangunan Rabat Beton Desa Dusun Baru Dinilai Tidak Sesuai Prosedur

BENGKULU168 Dilihat

Kabardaerah.com Bengkulu Selatan – pembangunan rabat beton plat Decker, Siring Pasang desa Dusun Baru Kecamatan Seginim yang dibangun menggunakan anggaran dana Desa tahun anggaran 2023, dengan pagu anggaran senilai Rp.140.733.000 dinilai dikerjakan tidak sesuai regulasi yang ada.

Hal itu terlihat saat media ini turun untuk melakukan peliputan di lokasi pekerjaan rabat beton desa Dusun Baru Rabu/19/07/2023, di lokasi pekerjaan ditemukan banyak kejanggalan yang mana mulai dari pekerja yang di manfaatkan berasal dari luar kecamatan, dugaan penggunaan material setempat yang tidak berizin, serta pengurangan volume coran yang terlebih dahulu di timbun menggunakan batu.

Demikian juga dengan material yang di gunakan diduga diambil dari lokasi yang tidak berizin seperti batu dan pasir, sesuai aturan yang ada desa Dusun Baru jelas jelas tidak mengikuti regulasi yang ada.

Pemerintah tidak bosan bosannya menggalakkan, agar pemerintah desa dapat menjalankan ataupun merealisasikan dana desa dengan memperhatikan sistem padat karya tunai (PKT) yang bertujuan agar masyarakat setempat dapat terbantu serta memperluas lapangan pekerjaan.

Namun hal tersebut tidaklah menjadi perhatian pemerintah Desa Dusun Baru Kecamatan Seginim, pasalnya Desa ini diduga ingin meraup keuntungan dari realisasi dana Desa di Desanya, mulai dari hari orang kerja (HOK) hingga dengan dugaan pemanfaatan material setempat yang izinnya belum jelas.

Enam orang pekerja yang berasal dari kecamatan lain tepatnya desa sulau saat dikonfirmasi membenarkan bahwa mereka yang mengerjakan pekerjaan rabat beton tersebut, menurut mereka apabila materialnya tidak macet pekerjaan tersebut tuntas dalam seminggu, namun dirinya masih menyimpan informasi terkait upah yang mereka terima.

“Benar kami yang mengerjakan sebanyak 6 orang, pekerjaan ini apabila materialnya tidak macet kami dapat menyelesaikannya dalam waktu seminggu, ini kami sudah seminggu disini mudah mudahan seminggu lagi bisa tuntas” ungkap salah satu tukang yang berasal dari sulau.

Guster salah satu penggiat di Kabupaten Bengkulu Selatan menilai pemerintah Desa Dusun Baru sudah dengan sengaja ingin mencari keuntungan dari realisasi dana Desa yang nilainya sangat fantastis, hal ini tidak bisa di biarkan karena dengan adanya berbagai kejanggalan dalam pengerjaan kegiatan tersebut patut diduga rugikan keuangan Desa demi keuntungan oknum tertentu.

Guster juga menilai hari orang kerja HOK pekerjaan rabat beton desa Dusun Baru di mark-up oleh TPK dusun baru, hal itu patut kita duga atas adanya pekerja yang mereka gunakan dari luar daerah sudah barang pasti di borongkan.

Oleh sebab itu kita meminta dengan pihak terkait agar melakukan audit pada realisasi dana Desa Dusun Baru, terkhusus pada pembuatan rabat beton yang dinilai merugikan keuangan Desa, demikian juga dengan pelaporan desa Dusun Baru nantinya agar dapat berhati hati karena patut kita menduga adanya pelaporan palsu, diantaranya nota material yang disinyalir dari daerah setempat yang tidak berizin, serta penanda tanganan HOK, tegas Guster.

Hingga berita ini di terbitkan konfirmasi dengan pihak pemerintah Desa Dusun Baru sedang diupayakan. (JS)