Kabardaerah.com Bengkulu – kejadian yang menimpa anak kandung salah satu pemilik media online di provinsi Bengkulu tribunsumatra.com merasa geram, pasalnya oknum Depcolektor diduga lakukan perampasan terhadap kendaraan yang saat itu di tunggangi anaknya.
Atas kejadian tersebut orang tua dari korban Yon Maryono mendampingi anaknya
Figho hartiyo Sucipto untuk melaporkan kejadian tersebut ke penegak hukum, tepatnya Polsek Ratu Samban. Orang tua korban meminta dengan adanya laporan ini kiranya aparat penegak hukum dapat melakukan proses serta tindakan tegas.
“Kita meminta dengan adanya kejadian yang menimpa anak terulang kembali, oleh sebab itu dengan adanya laporan resmi yang sudah kami buat agar dapat di proses secepat mungkin, jangan sampai kami masyarakat menilai seolah-olah para Depkolektor ini di lindungi dan terkesan kebal hukum” ungkap Yon.
Ditambahkannya, “saya minta aparat penegak hukum segera bertindak, dan saya minta jangan terkesan mengulur waktunya nanti, sebab kalau persoalan kendaraan silakan ambil kalau sesui prosedur, tapi tindakan kekerasan dan pengancaman terhadap anak saya ini yang membuat saya tidak terima ” tegas Yon orang tua korban.
Dirinya juga menjelaskan kejadian kejadian seperti ini sudah sangat banyak di provinsi Bengkulu, oleh sebab itu sudah sangat banyak masyarakat yang resah dengan ulah ulah Depcolektor yang sering kali merampas kendaraan di tengah jalan, ulah para oknum ini biasanya dilakukan oleh oknum yang bergaya premanisme secara ber ramai ramai untuk menakut nakuti dan berujung dengan perampasan kendaraan, tutup Yon.
Sementara itu Figho hartiyo Sucipto selaku korban yang telah melaporkan kejadian tersebut menyatakan merasa trauma atas kejadian tersebut, “saya sangat trauma atas gaya mereka merebuti kendaraan di tangan saya, karena saya tidak tau apa salah sebab kendaraan yang saya tunggangi sah Belian ayah saya” ungkapnya dengan muka polosnya. (RN)
