BKSDA Bengkulu Ungkap Fakta Beruang Madu Terjerat Tali Tambang Di Mukomuko, Begini Kondisi Saat Ini

BENGKULU122 Dilihat

Mukomuko, Kabardaerah.com,-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu mengungkapkan fakta tentang kondisi beruang madu dewasa yang terjerat tali tambang di perkebunan sawit di Kabupaten Mukomuko. Beruang tersebut ditemukan pada tanggal 8 Juni dan kini kondisinya mulai membaik.

Kasat Polisi Hutan BKSDA Bengkulu dan Lampung, Firmansyah, menjelaskan bahwa beruang tersebut saat ini sedang dirawat di Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara.

“Saat ini beruang tersebut berada di PLG Seblat untuk dilakukan perawatan. Kondisinya sehat, hanya ada cedera ringan di tangan akibat terkena jerat tali,” ujarnya pada Senin.

Pirmansyah juga menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan terkait langkah selanjutnya, apakah beruang madu tersebut akan dilepasliarkan atau tindakan lain yang sesuai.

Sebelumnya, BKSDA Bengkulu berhasil mengevakuasi induk beruang madu dewasa berjenis kelamin betina yang terjerat tali tambang di perkebunan sawit Desa Sidomulyo, Kecamatan Penarik.

Lokasi kejadian berada di dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Dikit dan berbatasan langsung dengan kebun PT Agro Muko Sungai Jerinjing, Kabupaten Mukomuko. Beruang madu dewasa tersebut telah terjerat selama lima hari dan mengalami luka pada pergelangan tangan sebelah kanan.

BKSDA Bengkulu meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menangkap atau memasang perangkap bagi beruang madu. Hal ini sangat penting karena beruang madu adalah satwa yang dilindungi dan populasinya kini mulai terancam punah akibat perburuan liar. (KD)