KabarDaerah.com – Guna memastikan hewan qurban jelang Idul Adha 1445 H / Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pertanian membentuk petugas pemantau hewan qurban 2024.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tapin melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Muhammad Erwin S.Pt.Jumat (14/6).
Dikatakan Erwin,petugas pemantau itu berjumlah 40 orang yang terdiri dari Dokter Hewan,Paramedik dan Sarjana Peternakan serta lainnya yang sudah dilakukan pembekalan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap hewan – hewan qurban di lapangan.
“Untuk sasarannya yaitu para pedagang hewan qurban baik dilapak maupun kandang peternakan juga masjid atau yayasan – yayasan yang akan melakukan pemotongan hewan qurban”,jelas Erwin.
Menurutnya,pada saat pemantauan petugas melakukan pemeriksaan dan apabila hewan ini sehat akan dikeluarkan surat keterangan sehat hewan tersebut.
Disamping iti petugas juga memberikan edukasi bagaimana pemilihan hewan untuk qurban dan roses penanganan pembagian daging qurban ini yang dihasilkan bisa memenuhi syarat aman, sehat,utuh dan halal disingkat ASUH.
Muhammad Erwin menyebutkan, untuk kebutuhan hewan qurban sendiri di Kabupaten Tapin tahun 2024 sekarang diperkirakan sekitar 1.650 ekor sapi dan
250 ekor kambing.Sedangkan stok atau ketersediaannya di Tapin saat ini yakni 1.800 ekor sapi dan 600 ekor kambing.
“Untuk kebutuhan hewan qurban sendiri mencukupi setiap tahunnya bahkan hasil pantauan petugas, beberapa Kabupaten tetangga pun diantaranya Banjar dan HSS juga mengambil hewan dari ternak di Kabupaten Tapin”, ungkapnya.
Dia mengatakan, pantauan petugas mendekati hari raya,lalu lintas ternak sangat padat,banyak hewan ternak untuk qurban yang masuk dari luar daerah yang riwayat kesehatannya belum jelas.
“Jadi sejak sebulan lalu, kami melakukan vaksinasi PMK dan pengobatan lainnya.
Dan pengecekan hewan dilakukan mulai H min 7 hingga H min 1 nanti juga pada saat penyembelihan”, imbuhnya.
Ditambahkannya,petugas dari Distan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Tapin juga memberikan edukasi penerapan kesejahteraan hewan kepada petugas pemotongan hewan qurban”, pungkasnya.(Ron).
