Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Aktif Menggelar Pasar Murah Kendalikan Inflasi Jelang Idul Adha

BENGKULU106 Dilihat

Bengkulu, Kabardaerah.dom,-Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu sangat aktif menggelar pasar murah di berbagai wilayah yang ada di Provinsi Bengkulu. 

Baru-baru ini, Bank Indonesia juga menggelar pasar murah di kabupaten Mukomuko. 

Selanjutnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu kembali menggelar Pasar Murah Sembako dan berbagai bahan pangan lainnya mulai hari ini, Jumat (14/06) di halaman depan Stadion Semarak Sawah Lebar, Bengkulu.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai upaya pengendalian inflasi sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R.A Denny, menjelaskan bahwa pasar murah ini akan berlangsung selama dua hari kedepan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.

“Pasar Murah ini berlangsung selama dua hari. Ini adalah salah satu bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kami berharap ini bisa membantu masyarakat, terutama menjelang Idul Adha,” ujar R.A Denny saat membuka acara.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Darjana, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa TPID Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui kegiatan ini.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan keterjangkauan harga bahan pangan pokok bagi masyarakat.

“Operasi pasar murah ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk menyediakan bahan pangan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, di bawah harga pasar. Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mengendalikan inflasi,” jelas Sarjana.

Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah ini terlihat cukup tinggi. Salah seorang pembeli, Ana (45), warga Lingkar Timur  Kota Bengkulu, menyatakan bahwa pasar murah ini sangat membantu dirinya dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, terutama menjelang Idul Adha.

“Informasi mengenai pasar murah ini saya dapatkan melalui WA Group. Alhamdulillah, sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, apalagi menjelang Idul Adha harga sembako selalu saja melonjak,” ungkap Ana.

Berikut adalah daftar beberapa harga sembako yang dijual di Pasar Murah di Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu: Beras SPHP dijual seharga Rp 59.000 per 5 kg, Ayam Potong seharga Rp 30.000 per kg, Telur seharga Rp 50.000 per karpet, Bawang Merah seharga Rp 35.000 per kg, Bawang Putih seharga Rp 34.000 per kg, dan Minyak Goreng SIP Bantal seharga Rp 14.500 per 900 ml. 

Tidak hanya bahan pangan, Pasar Murah juga menawarkan produk lainnya dengan harga yang lebih terjangkau. Langkah ini diharapkan mampu menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang momen besar seperti Idul Adha.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi solusi sementara untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan lebih tenang dan tanpa kekhawatiran akan harga sembako yang tinggi,” tambah R.A Denny.

Kegiatan Pasar Murah ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kestabilan harga dan peran pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi. Selain itu, melalui kegiatan ini, pemerintah juga ingin menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kestabilan harga. Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi,” ujar Darjana.

Sebagai bagian dari upaya jangka panjang, TPID Bengkulu juga berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di berbagai lokasi lainnya di Provinsi Bengkulu. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlangsung secara berkala guna membantu masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok.

“Kami akan terus berupaya untuk mengadakan kegiatan serupa di berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu. Ini adalah komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan membantu mengatasi permasalahan inflasi,” tutup R.A Denny.

Dengan adanya Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat Bengkulu dapat merayakan Idul Adha dengan lebih bahagia, tanpa harus terbebani oleh tingginya harga kebutuhan pokok. Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui TPID terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan keterjangkauan bahan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat. (KD)