Pemprov Bengkulu Verifikasi Kelompok Tani Calon Penerima Alsintan Gratis

BENGKULU451 Dilihat

Bengkulu, Kabardaerah.com,-Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mulai melakukan verifikasi terhadap kelompok tani (Poktan) penerima bantuan alsintan gratis.

Verifikasi ini dilakukan dalam rangka penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) gratis yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Bengkulu.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut, M.Si, mengungkapkan, program bantuan Alsintan kini sedang memasuki tahap akhir proses pengadaan. 

“Untuk bantuan Alsintan di Provinsi Bengkulu, baik itu hand traktor, hand sprayer, mesin pemotong rumput, cultivator, maupun pompa air, sekarang pengadaannya sudah tahap akhir. Kami akan mengumpulkan kelompok-kelompok tani yang sudah menyampaikan usulan untuk kami verifikasi sebelum dibagikan,” jelasnya.

Verifikasi ini, lanjut M. Rizon, sangat penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Proses verifikasi meliputi pengecekan data kelompok tani yang telah mengajukan usulan.

Termasuk terdata dalam Sistem Informasi Penyuluh Pertanian (Simluhtan) dan memenuhi syarat-syarat lainnya.

“Ini kita sesuaikan dengan kebutuhan kelompok tani. Misalnya, hand traktor tentu tidak cocok untuk petani pekebun. Makanya ini kita verifikasi terlebih dahulu. Setelah selesai, baru kita serahkan kepada penerima agar cepat bermanfaat. Ini akan kita lakukan secepatnya,” imbuhnya.

Selain bantuan dari Pemprov Bengkulu, bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI berupa mesin pompa air juga sudah mulai direalisasikan.

Dari total usulan tahap pertama sebanyak 580 unit, lebih dari setengahnya telah didistribusikan ke kelompok tani di kabupaten/kota.

 “Saat ini di tahap awal ada 580-an unit, dan nanti sesuai dengan perkembangan dan usulan masyarakat yang membutuhkan, pihak kementerian masih membuka diri untuk menerima usulan.” 

Bantuan Alsintan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga untuk mendorong efisiensi dalam proses bercocok tanam.

Mesin-mesin tersebut, seperti mesin potong rumput, hand sprayer, cultivator, dan hand traktor, difokuskan untuk sektor hortikultura, pertanian, dan perkebunan.

Dengan teknologi ini, para petani diharapkan dapat mengolah lahan mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan data dari Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, pada tahun 2024 ini, Pemprov Bengkulu akan menyiapkan bantuan berupa 1.118 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) di wilayah Bengkulu.

“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mendukung ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu. Dengan Alsintan ini, diharapkan para petani dapat lebih mudah dalam mengolah lahan dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka,” kata M. Rizon.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pertanian di Bengkulu menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.

Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi para petani.

Mulai dari keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian hingga kendala iklim.

Oleh karena itu, bantuan Alsintan ini diharapkan dapat membantu para petani mengatasi beberapa kendala tersebut.

Pemprov Bengkulu juga berkomitmen untuk terus mendukung para petani dengan berbagai program dan kebijakan yang pro-pertanian.

“Kami selalu berupaya untuk mendengar dan memenuhi kebutuhan para petani. Bantuan Alsintan ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendukung sektor pertanian di Bengkulu.”

Selain itu, M. Rizon juga mengajak masyarakat, khususnya para petani, untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian.

“Kerja sama antara pemerintah dan petani sangat penting. Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, para petani dapat lebih semangat dan produktif dalam mengelola lahan mereka. Kami juga akan terus memonitor dan mengevaluasi program ini agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” tuturnya.

Dengan adanya program verifikasi dan penyaluran bantuan Alsintan ini, Pemprov Bengkulu berharap dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Bengkulu. 

Para petani diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan hasil produksi mereka dan, pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan keluarga petani di Bengkulu. (Redbkl)