Elpiji 3 Kg Dijual Ke Tingkat Pengecer, Warga Pertanyakan Izin Pangkalan ‎ ‎

BERITA UTAMA, TERBARU197 Dilihat
KALBAR.KABARDAERAH.COM, KAYONG UTARA – Perizinan salah satu pangkalan gas Elpiji ukuran 3 Kg di Desa Pemangkat,‎ Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, dipertanyakan kalangan warga.
 
Pasalnya menurut keterangan Abdul Rani salah satu warga setempat, dirinya sering melihat pembeli di pangkalan tersebut membeli gas bersubsidi dari pemerintah itu diperkirakan 5 sampai 10 tabung.
 
“Rata-rata pembeli di pangkalan itu kalau Elpiji sudah datang menggunakan sepeda motor dengan membawa keranjang,” ujarnya, Sabtu, (3/3/2018).
 
Terhadap penjualan Elpiji ukuran 3 Kg di pangkalan tersebut, dirinya mempertanyakan apakah? setiap pangkalan yang resmi perizinannya ‎dari pemerintah di perbolehkan menjual lebih dari satu atau dua tabung kepada masyarakat.
 
“Kita takutkan kalau dijual seperti itu penyalurannya tidak tepat sasaran. Sebab kita ketahui jika kita membeli di warung atau di toko harga Elpiji ukuran tabung 3 Kg yang bersubsidi dijual berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 23 ribu per tabungnya,” jelas dia.
 
‎Sementara itu, menurut Ala pemilik pangkalan gas Elpiji 3 Kg di desa itu ketika di konfirmasi membenarkan jika dirinya menjual Elpiji ukuran 3 Kg Subsidi dari pemerintah tersebut dijual Rp. 18 ribu per tabung ke tingkat pengecer di warung sekitar Desa Pemangkat, Nipah Kuning dan Teluk Melano sebanyak 5 sampai 10 tabung gas.
 
(Tom)‎