Seorang Pencari Ikan Nyaris Tewas di Serang Buaya

TERBARU90 Dilihat

SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Seorang pencari ikan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diserang dan diseret buaya muara ke dalam sungai. Korban mengalami luka yang sangat parah, namun berhasil selamat setelah beberapa warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghalau buaya.

Nasib naas itu menimpa Misrel, warga asal Ladang Panjang. Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Ia diserang dan diseret buaya saat menyelam mencari ikan bersama tiga rekannya di Sungai Batang Masang Kiri, Kecamatan Ampek Nagari (Bawan) Kabupaten Agam, Rabu (6/3/2019) malam.

Baca juga: Seorang WNI Tewas Diterkam Buaya di Malaysia Saat Berburu Kepiting

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat Resort Agam, Ade Putra menjelaskan, korban biasa mencari ikan dengan cara tradisional yakni dengan menembak. Saat asyik menyusuri sungai, seekor buaya muara tiba-tiba datang menyerang dan menyeretnya ke tengah sungai.

“Korban ini berangkat ke lokasi itu untuk mencari ikan. Biasa, dengan cara menyelam. Nah, saat menyelam itulah, korban kemudian diserang buaya. Sempat diseret ketengah sungai,” kata Ade kepada Detikcom, Kamis (7/3/2019).

Dijelaskan Ade, melihat kejadian itu, ketiga rekan lainnnya berusaha memberikan pertolongan dengan cara menarik korban dan menghalau buaya itu. Buaya yang merasa terancam, kemudian melepaskan gigitannya dan lari ketengah sungai. Korban pun kemudian di evakuasi kepinghir sungai dan dilarikan ke rumah sakit.

“Korban ditolong ketiga rekannya dengan cara ditarik dan menghalau buaya itu. Korban berhasil diselamatkan dan sekarang sudah di rumah sakit, di Padang,” ujar Ade.

Korban saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang.

Baca juga: Dalam Sehari, 2 Warga Maluku Tewas Dimangsa Buaya

Agar kejadian serupa tidak terulang, BKSDA mengaku sudah melarang aktifitas warga di Sungai Batang Masang Kiri, terutama disekitar lokasi kejadian.

Selain itu, BKSDA juga berupaya mencari keberadaan buaya tersebut untuk memastikan kondisi terkini pasca konflik itu.

“Kita minta warga waspada dan tidak melakukan aktivitas berlebihan di sekitar lokasi,” tutup Ade. **

(gunawan/dtc/rel)