JATIM.KABARDAERAH.COM– Berbicara dihadapan peserta Silaturahmi dan Seminar tentang aktualisasi dan integrasi nilai nilai agama dan budaya di sekolah dalam rangka menumbuhkan nasionalisme, yang diadakan di Hotel Balava, Senen ,24 Juni 2019, Umi Kholisoh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag provinsi Jawa timur, mengutarakan ada berita gembira terkait pencarian insentif guru di lingkungan Kemenag.
” Untuk wilayah yang belum menerima pencairan dana sertifikasi bagi guru Agama seperti Pasuruan, segera diberikan. Yang terhutang satu bulan juga. Bahkan insentif untuk guru Agama sudah siap dicairkan.”
Disamping tentang pencairan TPP, Tunjangan Profesi Pendidik, dia juga menyoroti issue miring terkait keberadaan Kemenag. Bahwa ada yang terlibat korupsi, dan seterusnya itu adalah oknum. Bukan kemenagnya. Karena secara umum Kemenag itu bersih.
Tentang peningkatan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam, untuk saat ini akan diprioritaskan pada pelaksanaan PKB, Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan. Antara lain dengan mengampanyekan PKB berbasis riset. Guru didorong untuk memiliki karya tulis. Untuk mencapai hal ini maka diadakan kolaborasi antara Kemenag, MGMP, Kelompok Kerja Pengawas ( Kelompok Kerja Pengawas).
Untuk PKB, Kemenag kini tengah melakukan TOT, Train Of Trainer kepada GPAI terpilih yang akan memberikan pelatihan di tingkat Kabupaten/Kota dalam beberapa bidang: Paedagogik dan Profesional. Setelah TOT selesai, maka MGMP, PAIS, Pokjawas diharuskan berkokaborasi mengadakan pelatihan untuk GPAI dengan pelatih yang sudah disiapkan melalui TOT.
Tentang pelaksanaan seminar kali ini Bu Kasi Kanwil Kemenag provinsi jatim tersebut juga menyatakan apresiasinya.
Ini ditujukan pada MGMP PAI SMP, yang untuk wilayah Provinsi Jawa Timur diketuai Abd. Nashor, daerah Kabupaten Malang Samsul Hadi, Kabupaten Pasuruan Arifa Kurnia, Kota Malang Nur wakhid, Kota Batu Drs. Masrul.
Silaturahmi dan Seminar tersebut menghadirkan narasumber utama Kombespol Soubar Isman, Purek III sekaligus Kepala BNPT Badan Nasional Penanggulangan Teroris Jatim. Menyajikan tentang asal mula terorisme di Jatim hingga bahaya dan pencegahannya. Konsultan Pelatihan Anti Narkoba ini mengajak GPAI untuk terlibat aktif membendung kegiatan terorisme setidaknya di sekolah masing-masing.
(Anis Hidayatie)
