Besok PA 212 Gelar Tahlil Akbar di MK Meski Dilarang Kapolri

DAERAH108 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar Tahlil Akbar 266 di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, pada Rabu (26/6/2019) besok.

Sekretaris PA 212, Bernard Abdul Jabbar mengatakan, acara itu diinisiasi tak hanya oleh pihaknya, tetapi juga oleh GNPF Ulama dan FPI serta Ormas Islam lainnya.

“Gabungan PA 212, GNPF Ulama, dan FPI dan ormas-ormas lain,” ucap Bernard, Selasa (25/6/2019).

Berdasarkan poster yang beredar di media sosial, Tahlil Akbar 266 dilaksanakan untuk mendoakan petugas kelompok penyelenggara pemilihan umum (KPPS) yang meninggal dunia. Doa juga akan dipanjatkan untuk korban meninggal dunia pada 21-22 Mei.

Bernard membenarkan poster yang beredar di media sosial itu. “Ya sudah fixed,” ucap Bernard.

Bernard tidak menjelaskan secara rinci jumlah massa yang akan hadir dalam Tahlil Akbar 266. Dia hanya mengatakan massa tidak berasal dari Jabodetabek saja. “Jabodetabek sampai daerah lain,” kata Bernard.

Loading…

Terpisah, Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengamini bahwa pihaknya memang akan ikut serta dalam Tahlil Akbar 266.

Meski begitu, dia membantah GNPF Ulama termasuk dalam inisiator acara. “PA 212 yang menginisiasi. GNPF ikut-ikutan saja,” ucap Yusuf dikutip CNNIndonesia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melarang aksi yang rencananya akan digelar di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang putusan hasil sengketa pilpres 2019.

Tito memastikan sudah menginstruksikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Eddy Gatot agar tidak memberikan izin terkait aksi massa tersebut.

“Saya juga sudah menegaskan pada Kapolda Metro dan Kepala Badan Intelijen Kepolisian tidak memberikan izin melaksanakan demo di depan Mahkamah Konstitusi,” ungkap Tito. **

(Rakyatku/bima)