DKI.KABARDAERAH.COM- Wabah virus corona mulai berdampak signifikan pada industri pariwisata di Indonesia. Terlebih pemerintah sudah melarang kedatangan turis dari China ke Indonesia.
Konsekuensi yang harus diterima pemerintah, beberapa lokasi destinasi wisata kehilangan pemasukannya.
“Sekarang dilarang, enggak ada yang datang. Itu lebih parah lagi sekarang. Bali itu sepi, Singapura itu sekarang sepi 30% menurun. Kita, Manado Habis. Bintan juga tidak ada sama sekali,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan saat dijumpai di kantornya, Senin (3/2/2020).
Dampak yang terasa, katanya, mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta dolar per bulan dari sektor pariwisata. Namun, hal itu tidak ada alternatif lainnya, karena memang kondisi yang terjadi saat ini hampir serupa di seluruh belahan dunia. Oleh sebab itu, kata dia, jangan ditambahi dengan berita-berita yang tidak benar.
Hari ini, pemerintah mengumumkan sudah menghentikan seluruh penerbangan dari dan ke China. Penghentian ini dilakukan sampai batas waktu yang belum ditetapkan. Hal ini sebagai respons mengantisipasi penyebaran virus corona yang sedang mewabah di China terutama Kota Wuhan.
“Saya dapat perintah bahwa penerbangan dari dan ke China, mainland China ditunda mulai Rabu 00.00. dan dilakukan dengan waktu yang belum ditetapkan,” kata Menhub Budi Karya dalam konferensi pers di kantornya, Senin (3/1).
Budi mengatakan keputusan itu berdasarkan perintah langsung dari Presiden Jokowi. **
(Bliz)
