Asisten Deputi Koordinasi dan Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan dan RB RI Puji Inovasi Cabai Hiyung di Tapin

Tapin.KabarDaerah.com – Sekda Pemkab Tapin H. Sufiansyah sambut sekaligus dampingi Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi, Strategi Pengembangan Praktek Baik Pelayanan, Kementrian PAN dan RB RI, Dr. Ajib Rakhmawanto, S.Ip,M.Si pada kunjungan lapangan sekaligus penandatanganan komitmen replikasi inovasi biotron dan cabai rawit hiyung tapin mendunia, 17 kali lipat dilingkup Pemprov Kalsel, bertempat di kawasan khusus pertanian cabai rawit hiyung, Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin. Selasa (21/5/2024).

Hadir sejumlah Kepala SKPD Lingkup Pemkab Tapin beserta unsur Muspika Kecamatan Tapin Tengah dan Candi Laras Selatan,Perwakilan dari Dinas Kabupaten/Kota lain dan Kelompok Tani Cabai Hiyung Tapin bersama Kelompok Tani Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Kalsel dan instansi terkait lainnya.

Pada giat itu, Kepala Bapelitbang Pemkab Tapin Meidy Haris Prayoga dan Kepala BBPP Binuang,Wahidah berkesempatan jadi pemateri yang memaparkan terkait cabai hiyung mulai dari teknik budidaya, pengolahan, pemasaran hingga inovasi dan upaya pengembangan serta upaya peningkatan produksi dan produktivitas.

Sementara, Sekda Tapin H Sufiansyah menyampaikan, sejauh ini Pemkab Tapin terus melakukan berbagai inovasi dan merumuskan strategi hingga kebijakan, dalam upayanya untuk pengembangan cabai hiyung yang sudah memiliki HAKI dari Kemenkum dan HAM RI itu.

Dia mengatakan, disamping memiliki keunikan tersendiri, cabai hiyung juga mempunyai keunggulan yaitu pedasnya 17 kali lipat dibandingkan cabai lainnya, sehingga permintaan pasar akan cabai hiyung ini bukan hanya lokal,akan tetapi hingga market skala nasional.

 

Sekda Pemkab Tapin H. Sufiansyah sambut sekaligus dampingi Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi, Strategi Pengembangan Praktek Baik Pelayanan, Kementrian PAN dan RB RI, Dr. Ajib Rakhmawanto S.Ip,M.Si pada kunjungan lapangan di kawasan khusus pertanian cabai rawit hiyung, Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin.(Foto:ist).

 

“Untuk cabai hiyung ini,bukan market atau pasar dan qualitynya yang tidak ada, akan tetapi kuantitas atau produktivitasnya yang masih kurang sehingga permintaan pasar belum bisa sepenuhnya terpenuhi”,ujar Sekda.

Menurut Sekda Tapin, potensi inilah yang mendasari Pemkab Tapin untuk terus melakukan berbagai upaya terobosan dan inovasi diantaranya masif menggaet beberapa perguruan tinggi dan lembaga penelitian hingga pihak swasta lainnya, salah satunya untuk pengembangan luasan lahan areal pertanian cabai ini.

“Saat ini luasan lahan tanam cabai rawit hiyung sekitar 215 hektar,dan per tahun menghasilkan sekitar 1.941 ton, juga terdapat 28 produk turunannya.Kedepan kita harus membuat grand desain agar cabai hiyung ini bisa tanam ribuan hektar sehingga menghasilkan puluhan ribu ton setiap panennya”,harap Sufiansyah.

Senada dengan itu, Asdep Koordinasi dan Fasilitasi Pelayanan Publik Menpan dan RB RI, Dr Ajib Rakhmawanto S.Ip,M.A puji inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan Pemkab Tapin salah satunya dalam pengembangan cabai hiyung.

Menurutnya,inovasi pelayanan publik terbaik itu didasari 3 hal yang saling berkaitan yakni tumbuh, bermanfaat dan berkelanjutan dan inovasi Pelayanan Publik Pemkab Tapin atas cabai hiyung ini dinilainya sudah tumbuh sangat baik.

“Sudah tumbuh sangat baik.Tinggal bagaimana inovasi cabai hiyung ini bisa direplikasi dan dikembangkan didaerah lain khususnya di Kalsel”, ungkapnya.

Ia menyebutkan,fakta lain keberhasilan inovasi cabai hiyung ini yakni berdampak pada peningkatan perekonomian warga khususnya masyarakat di Desa Hiyung dan setiap tahunnya berkembang.(Ron).