Sorong Darurat Begal, PFM Desak Polda Tembak Ditempat..!

KRIMINAL438 Dilihat

SORONG,KABARDAERAH.COM-Mananwir Paul Finsen Mayor, S. IP., CM. NNLP, tokoh masyarakat Papua Barat Daya terutama di Kota Sorong dan juga Penerima Penghargaan Dari Kejaksaan Tinggi Papua Barat, menilai kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ( Kantip) Kamtibmas) di Kota Sorong sudah sangat tidak aman dan kejahatan Begal makin hari makin bringas.

“Para begal melakukan aksi kekerasan di jalan raya dan juga dilorong-lorong jalan diseantero Kota Sorong. Masyarakat kota Sorong jadi ketakutan dan sangat hati-hati sekali keluar rumah,” kata Mananwir Paul Finsen Mayor, S. IP., CM. NNLP, dalam keterangan tertulis diterima media ini di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Pembegalan berujung korban nyawa berjatuhan di jalanan, dan menurut masyarakat kota Sorong bahwa pihak keamanan lamban dalam menangani masalah ini.

Kondisi makin tidak terkendali, seakan ada yang “setting” Para begal ini. Masyarakat menjadi terganggu dengan situasi ini, di media sosial ( medsos) setiap hari ada info begal di banyak titik di kota Sorong ini.

Bahkan merembet sampai ke kabupaten Sorong pun begal melakukan aksinya. Seakan ada pembiaran oleh pihak penegak hukum.

Padahal penegak hukum juga menunggu laporan polisi dari masyarakat agar ada tindakan hukum terhadap para pelaku begal.

Melihat ini sebagai suatu keadaan yang harus disikapi dengan tegas oleh Polda Papua Barat dengan memerintahkan Kapolresta Sorong dan Kapolres Sorong untuk segera melumpuhkan para pelaku begal.

Sudah saatnya, Pihak kepolisian daerah Papua Barat melalui Polresta dan Polres Sorong melakukan Penindakan Tegas dengan Menembak mati para pelaku begal.

Sudah wajib hukumnya para pelaku begal ditembak ditempat bila kedapatan melakukan aksi begal karena beberapa hari ini korban begal mati ketika mau antar ke rumah sakit ternyata terlambat dan menghembuskan nafas terakhir.

Kondisi saat ini, Darurat Begal, atas nama Masyarakat adat Papua dan penduduk kota Sorong saya desak Polda Papua Barat harus ambil tindakan tegas dengan Tembak ditempat.

Paul Finsen Mayor, Tokoh masyarakat dan Senator Terpilih Papua Barat Daya

Mereka sudah beringas dan sangat jahat menelan korban begitu banyak bahkan beberapa hari ini sampai korbannya mati dan pelaku begal tertangkap.

Pelaku begal tidak berperikemanusiaan lagi, nyawa manusia bagi mereka bukan apa-apa. Sehingga korban dihabisi begitu saja tanpa ampun. Korban begal dibiarkan tergeletak bersimbah darah dan akhirnya mati.

Adapun, korban begal juga cacat seumur hidup. Semua barang miliknya dicuri dan korban dianiaya. Itulah cara kerja pelaku begal yang beringas dan tidak berperikemanusiaan lagi.

“Jadi, Kota dan Kabupaten Sorong ini sudah Darurat Begal, Polda Harus Tembak ditempat. Itulah solusi memberantas Pelaku begal di Kota dan Kabupaten Sorong,” kata Mananwir Paul Finsen Mayor.

“Atas nama Para tokoh-tokoh adat dan masyarakat Papua Barat Daya mendukung Kinerja Kapolda Papua Barat dalam penegakkan hukum memberantas pelaku begal yang merajalela di Kota dan Kabupaten Sorong ini.” tegasnya berharap. ** DL.