SULUT.KABARDAERAH.COM— Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntua (CEP) yang akrab disapa Tety, semenjak dilantik mengedalikan gerbong partai beringin terus melakukan terobosan di internal partai.
Hal itu dilakukan seiring dengan amanat DPP PG soal revitalisasi pengurus hingga ke Desa Kelurahan untuk memperkuat barisan partai berlambang beringin di Sulut. Salah satu daerah yang mulai dilakukan lewat proses investigasi tim DPD Golkar Sulut adalah DPD Partai Golkar di Kota Tomohon.
Pada rapat pleno DPD Partai Golkar Sulut, salah satu daerah yang mulai dilakukan investigasi terkait pemecatan sepihak pengurus kecamatan di era kepemimpinan Stevanus Vreke Runtu adalah Kota Tomohon.
Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara, Tety Rabu (13/12), mengatakan, dalam rapat pleno disetujui untuk menindaklanjuti laporan dari Kota Tomohon terkait pemecatan pengurus kecamatan sepihak, karenanya DPD PG Sulut melakukan investigasi kebenaran itu.
Akan hal itu pengurus kecamatan (PK) yang sempat di pecat akan dikembalikan seperti semula dan tim investigasi melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait pemecatan sepihak.
Diketahui dari data yang dikumpulkan kabardaerah.com, dimana alasan pemecatan dikarenakan saat jelang musyawarah daerah (Musda) 2014 lalu, 4 kecamatan memiliki calon dan tidak seiring dengan keinginan DPD Golkar Sulut dibawah pimpinan SVR waktu itu.
Sehingga untuk memuluskan keinginan DPD Golkar Sulut termasuk oknum-oknum tertentu lingkup partai golkar, salah satu cara diambil adalah memecat 4 PK Golkar. **
(ysn)
