KPAI Bakal Panggil Penerbit Buku Pemuat Yerusalem Ibu Kota Israel

DAERAH, TERBARU85 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM – Penulisan buku ajar yang ada kekeliruan isi bahkan substansi bukanlah kejadian pertama. Ini sudah terjadi kesekian kalinya. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap buku-buku ajar, terutama buku SD. Mulai dari adanya konten kekerasan sampai pornografi, dan sekarang kekeliruan penulisan Ibukota Israel adalah Jerusalem.

“Pengawasan buku ajar mestinya menjadi kewenangan Pusbukur Kemdikbud RI. KPAI akan meminta keterangan kepada Kemdikbud terkhusus Pusbukur, terkait lolosnya buku ini dalan penilaian perbukuan di Pusbukur,” ungkap Retno Listyarti, Komisioner KPAI Bid. Pendidikan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/12).

Retno melanjutkan, jika dalam proses penilaian buku tersebut ada kelalaian Kemdikbud, maka tentu saja Kemdikbud menjadi pihak yang bertanggung jawab.

“Untuk mengumpulkan data dan penjelasan yang utuh dalam proses penyusunan buku hingga lolos penilaian buku. Maka KPAI berencana memanggil penerbit yudistira untuk dimintai keterangan pertama terkait kekeliruan dalam buku IPS SD tersebut. Pemanggillan dijadwalkan pada Senin, 18 Desember 2017, pukul 13.30 WIB di KPAI,” pungkas Retno. ***

Penulis: Muhammad Rafal