Yakin Lolos Verifikasi, PSI Belum Bocorkan Pilihannya

POLITIK, TERBARU71 Dilihat

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas lndonesia (PSI) Kota Kediri mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk yang kedua kalinya. Kedatangan PSI kali ini adalah untuk menyerahkan berkas perbaikan yang sebelumnya tidak memenuhi syarat lolos verifikasi faktual.

Ketua PSI Kota Kediri Rachmad Akbar Hakiki menjelaskan, kedatangannya kali ini adalah untuk menyerahkan berkas anggota sebanyak 356, ”Hasilnya semua baik. Jumlahnya semua sama sesuai dengan SPA, KTP dan KTA PSI,” ungkapnya.

Dalam penyerahan berkas kali ini Rachmad optimis partainya akan lolos verifikasi faktual. ”Target kita kali ini minimal adalah 3 kursi hingga 6 kursi. Kali ini kita akan buat gebrakan dan menunjukan anak muda juga bisa,” tambahnya.

Ditanyai soal pemilihan walikota dan wakil walikota Kediri Rachmad mengaku saat ini PSI sudah menentukan dukungan, namun pihaknya belum mau untuk menunjukan kepada awak media. “Kalau untuk Pilwali nanti saja kalau sudah lolos akan saya umumkan,” katanya.

Di tempat yang sama, Nurul Mamnum Divisi Hukum KPU Kota Kediri menjelaskan, jika hasil verifikasi faktual PSI dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka mereka juga tidak akan bisa mengikuti Pemilu 2019. Namun jika secara nasional PSI dinyatakan memenuhi syarat, otomatis di tingkat Kota Kediri PSI juga bisa mengikuti Pemilu. “Kebalikannya, jika di tingkat kota dinyatakan memenuhi syarat, tapi di tingkat nasional tidak, maka juga tidak bisa menjadi peserta pemilu,” tukasnya.

sebelumnya dari 4 partai baru calon peserta pemilu 2019, masih ada 1 partai yang telah dinyatakan lolos proses verifikasi, yakni Partai Berkarya. Sementara partai lain, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Perindo, masih harus melakukan perbaikan.

“Perindo kemarin sudah. Kalau Partai Garuda kita kasih waktu sampai tanggal 26 Januari. PSI hari ini melakukan perbaikan persyaratan keanggotaan. Nanti setelah ini akan kita verifikasi sesuai tahapan yakni 21 Januari 2018 sampai 3 Februari 2018,” pungkasnya.

(mub/tyas)