Pemkab Sampang Gelar Kacong Or Cebbing dan Pemilihan Putra-putri Batik

POLITIK27 Dilihat

JATIM.KABARDAERAH.COM- Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sampang, melalui Diporabudpar, menggelar pemilihan Putra-putri Batik dan Kacong or Cebbing di Pendopo Trunojoyo, Kabupten Sampang, Provinsi Jatim, Minggu(13/10/19).

Bupati Sampang bersama Sekretaris Daerah(Sekda) Sampang, perwakilan forkopimda, Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang Ajin Waluyo saat membuka acara itu, pelaksanaan pemilihan putra Putri Batik pada dasarnya memilih putra putri terbaik Pamekasan yang memiliki kapasitas dan kepribadian intelektual, sosial dan spiritual.

Kegiatan ini menunjukkan semangat dan kesungguhan Pemkab Sampang dalam mengawal salah satu potensi unggulan di bidang pembinaan dan pengembangan usaha kecil menengah yaitu industri batik tulis Sampang, Katanya.

Pemilihan Putra-putri batik juga selaras dicanangkan di Sampang sebagai Kabupaten Batik oleh Gubernur Jawa Timur. Pemkab mendorong dan mempromosikan batik Sampang dikenal diluar negeri berbagai acara diraih, digelar penghargaan rekor Muri, yakni “Seribu Perempuan Membatik Tahun 2009,” tuturnya.

Hj. Mimin dari istri Bupati Sampang H. Slamet Junaidi di dampingi Ibu Wakil Bupati Sampang Hj. Darik menyerahkan hadiah kepada juara kontes Putra-putri Batik.

“Maka itu, ekpresi, kreasi dan prestasi anak muda Sampang ini benar-benar diapresiasikan dengan baik dalam pemilihan Putra-putri supaya menghasilkan generasi yang cerdas berdaya dan berbudaya,” harapnya.

Lebih lanjut, Sri Krisna menandaskan 10 Kacong tor Cebbing, yang masuk dalam grand final Tahun 2019 itu akan menjadi duta wisata Sampang.

“Kita memahami pariwisata sebagai sebuah sektor yang mengambil peran penting hubungan antar bangsa di dunia dan berwisata menjadi bagian gaya hidup dan kebutuhan manusia menikmati keindahan alam, seni budaya hasil cipta dan karsa manusia telah menjadi salah satu kebutuhan dasar yang tidak dapat diabaikan,” pungkasnya.

Sri Krisna Batik, mengingatkan peserta yang masuk di grand final merupakan Putra-putri terbaik di Sampang. Sebagai duta wisata Kacong or Cebbhing, harus memiliki tanggung jawab sebagai pewaris budaya Madura khususnya Sampang, harapnya.

Ia berharap semua peserta untuk belajar dan memahami kekayaan budaya Madura sehingga dapat mewujudkan “SAMPANG HEBAT BERMARTABAT”, rajjeh, bejjreh tor parjughe. ***

(Tamyiz/Yanguji)