Wanita yang Memiliki Enam Karakter Ini Tak Layak Kamu Nikahi

TERBARU52 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Pringsewu, Pernikahan adalah ikatan suci dan sakral antara dua insan yang berbeda baik jenis kelaminnya maupun sifat dan karakternya. Perlu ikhtiar (usaha) sungguh-sungguh dan pertimbangan matang sebelum memutuskan memilih pasangan di tengah perbedaan ini.

Jangan sampai menikahi orang yang tidak bisa diajak untuk berumah tangga dengan baik. Alih-alih ketenangan hidup yang diraih, malah sebaliknya, permasalahan dan beban hidup akan terus mendera rumah tangga.

Dalam Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam al-Ghazali disebutkan panduan ataupun kriteria yang harus diperhatikan seorang lelaki saat menikahi seorang perempuan. Ada enam sifat wanita yang harus dihindari oleh seorang pria dan tidak layak untuk dinikahi.

Enam sifat atau karakter tersebut adalah wanita yang memiliki sifat Annaanah, Mannaanah, Hannanah, Haddaqah, Barraqah, dan Syaddaqah.

Pertama, Annaanah adalah wanita yang suka mengeluh dan mengadu. Wanita tipe ini memiliki dasar sifat pemalas dan tidak mandiri. Sifat ini mampu merusak hubungan antara suami-istri dan juga hubungan dengan para kerabat maupun orang lain. Salah paham sering muncul karena wanita ini sering mengadu pada orang lain terkait kehidupan rumah tangganya.

Kedua, Mannaanah yaitu wanita yang senang menyebut dan mengungkit kebaikan atau jasa-jasa yang pernah ia lakukan, baik kepada suami maupun orang lain. Tipe wanita seperti ini akan menghambat suami dalam memimpin rumah tangga. Pasalnya, setiap hendak menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga, sang istri akan berhitung dan membandingkan, banyak mana kebaikan yang telah dilakukan antara ia dan suaminya.

Ketiga, Hannanah yaitu wanita yang suka membanding-bandingkan dan membangga-banggakan kesuksesan di masa lalu. Bisa jadi ia membanggakan kesuksesan keluarganya kemudian dibandingkan dengan kondisi sekarang dalam rumah tangganya. Ia juga suka membandingkan suaminya dengan temannya, tetangganya, atau pun orang yang dinilai lebih sukses dari suaminya.

Keempat, Haddaqah yaitu wanita yang tidak bisa mengatur keuangan atau ekonomi keluarga. Berapapun anggaran belanja yang diberikan suami selalu habis karena ia mudah dan senang membeli barang. Ia mementingkan keinginan daripada kebutuhan rumah tangga. Wanita ini memiliki sifat boros dan konsumtif. Selain menguras kantong suami, wanita ini juga menguras emosi. Wanita seperti ini juga bisa mengakibatkan suami tidak lagi melihat halal haram dalam mencari uang.

Kelima, Barraqah yakni wanita yang senang berhias secara berlebihan. Ia ingin terlihat lebih dari wanita lain dengan berbelanja kosmetik berlebihan pula. Waktunya habis untuk berdandan dan menterlantarkan pekerjaan wajibnya sebagai seorang istri. Wanita memang harus tampil cantik di depan suaminya. Namun, dengan tidak melupakan tugas utamanya. Apalagi sampai diniatkan tampil cantik bukan untuk suaminya.

Keenam, Syaddaqah yakni wanita banyak bicara, gampang membicarakan orang lain dan suka menyebar fitnah. Wanita ini hobi mengomentari berbagai hal bernada negatif baik dalam rumah tangganya maupun milik orang lain. Akan sulit lelaki yang menikahi tipe wanita seperti ini karena adu mulut menjadi keseharian dalam rumah tangga.

Inilah enam tipe wanita yang harus dihindari untuk dinikahi. Rasulullah pun sudah mengingatkan kaum lelaki untuk menikahi wanita shalihah karena ia akan membawa keberkahan dan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Empat hal yang jika lelaki melakukannya maka akan mendapatkan kebaikan dunia akhirat: Lisanun Dzakir (berbicara baik), Qalbun Syakir (hati yang suka bersyukur), Badnun Shabir (kesabaran diri), dan Mar’atun Shalihah (beristri wanita shalihah).

Penjelasan ini dipaparkan Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah KH Ahmad Ruba’i saat memberi mauidzah hasanah pada walimatul ‘arus putri Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu, KH Ridwan Syuaib, di Bandung Baru Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, Lampung, Senin (10/8). **