Konten Negatif “Pornografi dan Perjudian” Masih Mendominasi di Statistik Aduan Kominfo Agustus 2020, Sigini Totalnya

TERBARU27 Dilihat

JAKARTA,KABARDAERAH.COM– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI beserta mitranya terus berupaya memantau berbagai konten aduan yang diterimanya dari publik sebagaimana terpublikasi dalam laman http://kominfo.go.id/statistik). Dalam laman Kementerian Kominfo per bulan Agustus 2020 terpublikasi total statistik konten aduan berjumlah 7.788 kasus.

Sekitar sepuluh (10) konten yang sebelumnya sangat signifikan, kini mulai menurun. Pantauan redaksi media ini di laman Statistik Aduan Kominfo Per Agustus 2020 atau satu bulan yang lalu terpublis “tidak ada” pengaduan.

Konten-konten tersebut di antaranya :

(1). kasus fitnah (0), (2). Sara (0), (3). Kekerasan / Kekerasan Pada Anak (0), (4). Perdagangan Produk Dengan Aturan Khusus (0). (5). Separatisme / Organisasi Berbahaya (0). (6). Konten yang meresahkan masyarakat (0). (7), Konten yang melanggar nilai sosial dan budaya (0). (8). Berita Bohong / Haks (0). (9). Pemerasan (0), dan (10). Konten Konten yang memfasilitasi diaksesknya konten negatif (0) aduan.

Sementara pengaduan soal Pornografi terdapat 3.949 aduan, perjudian Perjudian3.460 kasus, Penipuan 174 kasus, kasus erorisme / Radikalisme ada 3 aduan, HKI ada 86 kasus, pelanggaran keamanan Informasi terdapat 25 kasus, Konten Negatif yang direkomendasikan Instansi Sektor ada 98 laporan, dan normalisasi terdapat 7 kasus. Dengan demikian total aduan konten-konten yang selama ini diperketat terdapat 7.788 kasus aduan publik.
Statistik Keseluruhan atau dalam bulan berjalan (Agustus-September) 2020,

Pornografi ada 1.051.543 aduan, Perjudian ada 220.798, Fitnah 16,Penipuan10.388 Sara188, Kekerasan / Kekerasan Pada Anak ada 10 aduan, Perdagangan Produk Dengan Aturan Khusus 127, Terorisme / Radikalisme 502, Separatisme / Organisasi Berbahaya 3, HKI 3.936 aduan, Pelanggaran Keamanan Informasi terdapat 82 aduan, Konten Negatif yang direkomendasikan Instansi Sektor ada 2.285, Konten yang meresahkan masyarakat 23 aduan, Konten yang melanggar nilai sosial dan budaya ada 26 aduan, Berita Bohong / Hoaks 11, Pemerasan 0 (tidak ada) adua, Konten yang memfasilitasi diaksesknya konten negatif 0 (tidak ada), serta normalisasi 723 aduan. Jadi, total pengaduan publik kepada kominfo berjumlah 1.289.215 pengaduan.

Sementara itu, Statistik Keseluruhan dalam bulan Agustus hingga September 2020 atau dalam bulan berjalan, konten pornografi sebanyak 1.051.543 aduan, Perjudian 220.798, Fitnah 16, Penipuan 10.388, Sara 188, Kekerasan / Kekerasan Pada Anak 10, Perdagangan Produk Dengan Aturan Khusus 127, Terorisme / Radikalisme 502, Separatisme / Organisasi Berbahaya 3, HKI 3.936, Pelanggaran Keamanan Informasi 82, Konten Negatif yang direkomendasikan Instansi Sektor 2.285 konten aduan.

Adapun Konten yang meresahkan masyarakat 23, Konten yang melanggar nilai sosial dan budaya 26, Berita Bohong / HOAKS 11, Pemerasan 0 (nol) aduan, Konten yang memfasilitasi diaksesknya konten negatif 0 (nol) aduan, serta Normalisasi terdapat 723 aduan. Total konten aduan selama Agustus -September 2020 (diunggah) laman resmi Kominfo berjumlah 1.289.215 konten aduan.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia lewat akun resmi twitternya @kemkominfo menguraikan golongan yang termasuk konten negatif.

Adapun jenis atau golongan konten negatif yang dimaksud di antaranya konten pornografi, SARA, penipuan/dagang ilegal, narkoba, perjudian, radikalisme, kekerasan, kekerasan anak, malware dan phishing, dan pelanggaran kekayaan intelektual dan lainnya.

Sehingga, apabila ada diantara warga menemukan satu atau lebih yang masuk golongan konten negatif di atas, dapat melaporkan dengan cara ‘screen capture’ atau copy (salin) ‘url link’ atau tautan dan mengirimkannya ke email [email protected]

Kiriman aduan ini akan segera diproses setelah melalui verifikasi. Pelapor akan dijamin kerahasiaannya. Aduan konten dapat dilihat di laman web trustpositif.kominfo.go.id. ** (domi lewuk/sumber : http://kominfo.go.id/statistik).