JAKARTA,KABARDAERAH.COM– Sejak resmi menjadi Partai Politik Peserta Pemilu 2014-2019, Partai Nasional Demokrat atau Partai NasDem selalu mencuri perhatian masyarakat. Berbekal tagline “Restorasi Indonesia”, parpol besutan Surya Paloh Cs, berhasil meloloskan 36 orang kadernya menuju senayan,sebagai Anggota DPR RI.
Pada pemilu 2019-2024, Partai Politik Indonesia yang diresmikan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada tanggal 26 Juli 2011 itu melejit bagai anak panah yang lepas dari busurnya. Bisa dibayangkan, dari sebelumnya berada diurutan ke-6 dari 10 parpol yang lolos ambang batas parlemen (2014), pada pemilu 2019 Partai NasDem naik tingkat menjadi urutan ke 4 yang memperoleh 59 kursi DPR RI dengan jumlah suara sebesar 12.661.792 (9,05 % ) (suara nasional).
Berdasarkan hasil Survei Lembaga Penelitian Masyarakat Millenial dengan survei yang mengambil sample sebanyak 1.324 Responden yang mewakili Warga Negara Indonesia. Adapun sampel dipilih secara acak dari populasi pemilih yang berusia 17 tahun ke atas/sudah menikah dan yang sudah memiliki Hak Pilih jika diadakan Pemilu. Survei ini memiliki margin of error +/-2.7% dengan tingkat Kepercayaan 95 %.
Adapun, survei dilakukan dengan media saluran telepon untuk mengambil data survei dari 1.324 oleh Surveyor yang terlatih, penentuan responden mengunakan metode “Home Location Register”.
Home Location Register (HLR) dari kata-kata tersebut kita dapat mengartikan bahwa kartu kita mempunyai domain register pada area tertentu yang menentukan lokasi dimana sim card active.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Masyarakat Millenial, Daniel Safnat Paaneah dalam siaran persnya mengatakan bahwa survei tersebut dilakukan di 420 Kab/Kota di Indonesia, dimulai tanggal 5 -16 Januari 2021 yang lalu, yang dirilis Jumat (12/2/2021).
Dalam survei tersebut, ketika responden ditanyakan terkait Partai Politik manakah yang akan dipilih jika pemilu di gelar hari ini pilihan secara spontan /terbuka. Ternyata hasilnya sangat mengejutkan. Hasil itu menunjukanbahwa Partai NasDem berada di urutan ke 3. NasDem berhasil pepetin PDIP dan Golkar. Dimana 17,3 % memilih PDI-Perjuangan), 16,70% memilih Partai GOLKAR, dan 8,90 % memilih Partai NasDem.
Selebihnya 8,70 % memilih partai Demokrat, 7,30 % memilih PKB, 5,20% memilih PKS, 5,10%memilih Gerindra, 3,60 % memilih PAN, 3,10 % memilih PPP, 9,30% memilih parpol lain dan 14,8 % tidak memilih.
Namun, lebih mencengangkan lagi atau berbeda, ketika responden ditanyakan terkait partai politik mana yang akan dipilih jika pemilu di gelar hari ini. Dalam survei ini respoden diberikan nama-nama partai politik l.
Maka hasil survei menunjukkan 20,4 % memilih PDI-Perjuangan, 19,7% memilih Partai Golkar, dan 9,10 % memilih Partai Nasdem.
Selanjutnya, 8,80 % memilih partai Demokrat, 7,30 % memilih PKB, 5,50% memilih PKS, 5,30% memilih Gerindra,3,80 % memilih PAN, 3,30 % memilih PPP, 5,90% memilih parpol lain dan 10,40 % tidak memilih.
STRUKTUR DPP PARTAI NASDEM PERIODE 2019-2024
Surya Paloh (Ketua Umum), Johnny G Plate (Sekjen),Ahmad Ali (Wakil Ketua Umum), Syahroni (Bendahara Umum), dan Prananda S.Paloh (Ketua DPP). ** (Domi Lewuk).
