Natalius Pigai Dukung Peristiwa Kekerasan di Wamena Papua Dibawa ke Komnas HAM RI

KRIMINAL, TERBARU40 Dilihat

JAKARTA, KABARDAERAH.COM- Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua, Natalius Pigai meminta masyarakat Wamena, Papua melaporkan dugaan kekerasan aparat dalam peristiwa kerusuhan di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Pegunungan Bintang ke Komnas HAM.

Menurutnya, tewasnya 12 warga sipil merupakan sebuah pelanggaran HAM berat. “Saya minta rakyat tidak usah buat laporan ke Kepolisian karena bukan pidana biasa. Harus Lapor ke Komnas HAM RI untuk penyelidikan HAM berat,” ujar Natalius Pigai dikutip Rabu (1/3).

Natalius mengatakan bahwa ada dugaan oknum TNI juga terlibat dalam kasus tersebut. Hal itu berdasarkan video yang memperlihatkan adanya dugaan anggota TNI menembakan senjata api ke arah warga. Dia pun menilai tragedi Wamena merupakan sebuah kejahatan luar biasa.

“Tragedi Wamena 23 Februari 2023 Kejahatan kemanusiaan pelanggaran HAM berat. Saya tegas katakan TNI juga ikut terlihat jika dilihat dari video,” imbuhnya menegaskan.

Di sisi lain, Natalius juga mendukung Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang berjanji akan mengusut keterlibatan anak buahnya.

Kendati menepis tidak ada prajurit yang terlibat dalam kerusuhan di Sinakma, Muhammad sebelumnya mengatakan, bila ada anggota TNI yang terlibat di Sinakma akan diproses sesuai dengan hukum. “Harus (diusut). HAM berat,” lanjut eks komisioner Komnas HAM RI ini. (Rel/mambruk)*