Di Simeulue Timur, Banjir Disertai Dengan Longsor

TERBARU32 Dilihat

ACEH.KABARDAERAH.COM- Akibat hujan yang melanda Kabupaten Simeulue sudah hampir sepekan, menyebabkan jalan penghubung Kecamatan Teupah Selatan menuju Kecamatan Simeulue Timur tepatnya di jalan raya Desa Pulau Bengkalak tertutup tanah longsor, Rabu (08/11).

Selain itu di Desa Sefoyan, Ganting dan Desa Kuala Makmur beberapa ruas jalan, tanggul dan jembatan mengalami kerusakaan akibat banjir.

Pihak Muspika Kecamatan Simeulue Timur langsung meninjau dua lokasi berbeda yang dihadiri oleh, Mauluddin, Asisten III Sekdakab Simeulue mewakili Bupati Simeulue, Doddi Juliardi Bas, Camat Simeulue Timur, Ali Muhayatsyah Sekcam Simeulue Timur, Ipda Aritonang, Kapolsek Simeulue Timur, Staf BPBD serta staf Dinas Sosial Kabupaten Simeulue.

Asisten III Sekdakab Simeulue Mauluddin, mengatakan, dalam kejadian tanah longsor dan banjir tidak ada korban jiwa serta untuk sementara jalan Desa Pulau Bangkalak tertutup longsor sehingga  para pengendara yang melintas di jalan tersebut terpaksa putar haluan untuk mencari jalan alternatif  yang aman.

” Masyarakat di lokasi harus beputar agar sampai ditempat tujuan karena selain longsor  jembatan di Desa Ganting sisi jembatan longsor akibat arus sungai Kuala Makmur Kecamatan Simeulue Timur juga meluap, sehingga dikhawatirkan akan merusak jembatan panjang didaerah itu,” jelasnya.

Pantauan dilapangan pihak BPBD Kabupaten Simeulue sedang dipersiapkan alat berat untuk membersihkan badan jalan dari tumpukan kayu dan tanah longsoran di Desa Pulau Bangkalak dan di jembatan sudah dipasang garis policeline. **

(Adhifatra)

Tinggalkan Balasan