BENGKULU.KABARDAERAH.COM – Pemeriksaan ada dugaan kerugiaan negara terhadap penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD-DDD) Desa Lubuk Jale, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu oleh tim auditor dari Inspektorat mulai tercium.
Pasalnya, pihak inspektorat sendiri sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 2 kali. Bahkan pemeriksaan itu akan berlanjut dengan melakukan pemanggilan pihak-pihak terkait.
Berlanjutnya atas pemeriksaan oleh tim auditor dari pihak inspektorat lantaran banyaknya keluhan masyarakat atas item pekerjaan yang mengunakan dana desa tahun 2016 yang lalu. Dimana salah satu item pekerjaan yang nyata-nyata membuat masyarakat memprotes jalan rabat beton yang baru satu tahun dibangun sudah hancur.
Kepala Inspektorat Bengkulu Utara, Dullah, SE kepada media ini Selasa (20/3/2018) di ruang kerjanya menjelaskan pemeriksaan untuk DD-ADD Desa Lubuk Jale sudah dilakukan dua kali yaitu dengan memeriksa Pejabat Sementara (Pjs) perangkat desa pada tahun anggaran 2016.
Ditegaskan Dullah, sejauh dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan berikutnya, tidak menutup kemungkinan dalam penggunaan DD-ADD ada kerugiaan negara.
“Tim auditor kita sedang melakukan pemeriksaan. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk bersabar. Kita akan bekerja maksimal agar hasilnya transparan. Jika ada yang salah akan disampaikan,” tegs Dullah. **
(Jonbew)
