Bamsoet ; Jangan Pernah Ganggu Pak Jokowi dan NKRI

BERITA UTAMA56 Dilihat

JAKARTA, KABARDAERAH,- Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet ingatkan pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan NKRI dan Pancasila.

Hal itu ditegaskan Bamsoet dalam acara pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) X Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu (26/10) yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Jangan coba-coba menganggu kedaulatan bangsa, NKRI, Pancasila dan Presiden Jokowi sebagai kepala negara yang sah,” kata Bamsoet.

Katanya lagi, Pemuda Pancasila akan menjelma menjadi preman dan bisa buas manakala ada pihak yang menganggu kedaulatan bangsa.

“Pemuda Pancasila siap bertarung sampai titik darah penghabisan jika ada menghadapi pihak-pihak yang ingin menganggu apa yang sudah menjadi kedaulatan negara,” tegas Ketua MPR RI itu.

Dia menambahkan, ada masa dimana pemuda Pancasila menjadi buas dan ada masanya akan menjadi kawan abadi.

Pemuda Pancasila kata Bamsoet
bukan organisasi premanisme, tapi organisasi kemasyarakatan yang mengedepankan pengetahuan dan menghargai kedaulatan negara.

“Kami bukan kumpulan preman, kami lebih mengedepankan otak, pikiran dan pengetahuan. Dan jika kedaulatan diganggu kami akan buas,” tutur Bamsoet.

Munas X Pemuda Pancasila 2019 itu, juga dihadiri oleh Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno yang menekankan kepada Pemuda Pancasila untuk taat kepada Pancasila dan berlandaskan UUD 1945.

Sebut Japto, Pemuda Pancasila lahir dari cita-cita yang abadi, dan kelahirannya bukan merupakan partai politik apalagi organisasi premanisme.

“Pemuda Pancasila organisasi yang tidak disukai, tapi dibutuhkan. Kami tidak ke mana-mana, tapi kami ada di mana-mana,” kata Japto.

Japto mengatakan kader Pemuda Pancasila tersebar di berbagai lembaga tinggi negara dan partai politik. Menurutnya, kader Pemuda Pancasila berisi beragam kalangan mulai dari kalangan bawah hingga pejabat lembaga negara.

Japto menjabarkan, Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila kali inibberisi tiga materi pokok.

Seperti, mengevaluasi program-program yang dijalankan periode sebelumnya, merumuskan program lima tahun ke depan, serta memilih pemimpin untuk melaksanakan program tersebut.

“Kepada seluruh kader-kader Pemuda Pancasila di Indonesia untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, lima tahun ke depan,” tegasnya. (Bdoy)

(Source: cnnindonesia.com)

Editor : Aldoris Armialdi