JATIM.KABARDAERAH.COM- Pemandangan laut dengan sebuah Cafe di atas bibir pantai yang dikelilingi mangrove serta jalan bambu panjang menuju laut lepas menjadi penguat keberadaan Cafe Laut di Desa Semare Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ini. Sebuah tempat yang baru saja memperoleh juara 1 Anugerah Community Service Award.
Pemberian penghargaan itu didapat setelah Desa yang dikepala desai Pak Yazid sukses mengelola desa ekowisata.
Dengan pendampingan dari dosen Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Maftuch, MSi.
Juga ada Septaria Yusnaeni dari P3MD Program Pendamping Pengabdian Masyarakat Desa. Serta dukungan dari Camat Kraton Ridwan Harris, SSTP, M.Si pendamping mitra dari Universitas Brawijaya Dr. Moh. Awaludin Adam, SPi, MP, pendamping lokal desa M. Farid serta Pendamping Ahli Pemberdayaan Ekonomi Desa Hanis Kuncoro. Dan tentu saja peran BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa) “Semare Mandiri Sejahtera” yang di kepalai M. Samian.
Capaian ini sebetulnya di luar dugaan mengingat pesaingnya, dari desa lain di Jawa timur juga berat. Berhasil mengungguli Desa Diponggo Pulau Bawean Kabupaten Gresik serta Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing wetan Kabupaten Malang akhirnya Desa Semare berhasil meraih Juara 1 untuk kategori Inovasi Rekayasa Sosial.
Tentang Hal ini Pak Yajid, begitu kades yang saat penerimaan anugerah mengenakan kopyah hitam itu biasa dipanggil, menuturkan, “Award yang kami dapatkan pada 23 Oktober 2019 lalu, di kampus Universitas Brawijaya Malang itu bagi saya hadiah yang tak ternilai. Membanggakan, visi misi untuk menjadi desa wisata sudah tercapai sebagian tahapannya,” ujarnya.
“Langkah berikutnya kami akan menambah satu view lagi, kemudian memperbaiki akses dan membangun kelengkapan publik seperti Musholla dan Toilet,” lanjutnya menutup wawancara pada Minggu(27/10/2019). ***
(AH)
