Oleh: KH Tb Abd Anwar
(Majelis Syuro DPP FPI & Salah Satu Tokoh Pendiri)
Beberapa tahun terakhir ini Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta telah menjadi Tokoh Fenomenal dan Legendaris di Indonesia.
Kesuksesan dan keberhasilan Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta sangat nyata bukan hanya dirasakan oleh warga Jakarta tetapi dirasakan juga oleh seluruh warga Indonesia.
Karena kesuksesan dan keberhasilan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, maka banyak kelompok tertentu yang tidak suka dengan sosok Anies Baswedan.
Ketidaksukaan kelompok tersebut disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
1. Faktor hasad atau dengki.
Jika sesuatu sudah diliputi oleh rasa hasad dan dengki maka sebaik apapun yang dilakukan oleh Anies Baswedan, maka di mata kelompok tersebut akan tetap buruk, karena hati dan jiwa mereka sudah dibutakan oleh rasa hasad dan dengki.
2. Faktor dendam masa lalu dalam pilkada DKI Jakarta.
Kekalahan tokoh yang mereka usung kalah, dan gagal melenggang ke kursi Gubernur DKI Jakarta menjadi penyebab dendam yang tidak pernah padam, sehingga menimbulkan kebencian kepada Anies Baswedan tiada akhir.
3. Dukungan kepada Anies Baswedan yang semakin besar.
Suksesnya Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, mendapatkan Apresiasi yang luar biasa dari warga dan rasa simpati yang tidak terbendung dari hari ke hari.
4. Upaya pembunuhan karakter terhadap Anies Baswedan gagal total.
Berbagai cara dilakukan oleh kelompok tersebut, dan mencari cari kesalahan Anies Baswedan tetapi tidak ditemukan, bahkan sebaliknya semakin disudutkan malah Anies semakin populer di mata rakyat Indonesia.
5. Peraih penghargaan terbanyak sebagai Gubernur di seluruh Indonesia.
Kerja cerdas, kerja keras, kerja ikhlas Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta telah terbukti, dan teruji sukses dengan bebagai penghargaan yang diberikan oleh lembaga dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan demikian Anies Baswedan adalah Gubernur rasa Presiden.
Semakin Anies Baswedan dihujat, maka semakin populer, dan semakin sukses dicintai serta didukung oleh seluruh Rakyat Indonesia.
