Komnasdik Jatim Membagikan Bingkisan Lebaran dari iuran peserta Webinar 1 Untuk 325 GTT, PTT, Disabilitas dan ABK

LIPUTAN KHUSUS215 Dilihat

JATIM.KABARDAERAH.COM- Pada masa pandemi ini Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur telah berhasil mengadakan Web Seminar, Webinar dengan berbagai topik. Diantaranya yakni seminar Tema Dampak Covid 19 Menjadikan Pelajar Bertambah Bodoh atau Bertambah Pintar

Webinar 1 diberikan selama 3 hari yaitu dari 2 Mei, 4 Mei dan 5 Mei pada Jam 10.00-11.30 Wib. Live streaming, ditonton oleh sekitar 1200 an orang. Dengan mengikuti selama 3 hari itu maka peserta sebanyak 437 orang berhak mendapatkan e-certificate dengan materi setara dgl 32 Jp.

Peserta yang sebagian besar guru itu dikenakan iuran Rp.50.000 per orang. Dana oleh panitia dialokasikan untuk biaya desain, Sewa Tempat. Juga donasi bagi Disabilitas -ABK, Anak Berkebutuhan Khusus 200 orang serta untuk GTT, Guru Tidak Tetap, serta PTT, Pegawai Tidak Tetap sebanyak 324 orang.

Hasil Donasi dari Webinar 1 sebesar Rp. 20.000.000,- dan 18.000.000,- dari donatur diluar penerimaan Webinar 1 Komnasdik Jatim semua disalurkan untuk 325 GTT & PTT dan Disabilitas & ABK pada tgl. 18-20 Mei 2020.

Realisasi pemberian bantuan dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19. Sehingga bingkisan diberikan kepada perwakilan saja. Dari 50 ABK diterimakan kepada 10 orang.

Sedangkan untuk GTT dan PTT diberikan pada hari ke 26 Ramadan bersama Sehati Untuk Pendidikan Indonesia. Bantuan Bingkisan Lebaran utk GTT & PTT di SMAN 11, SMAN 12, MTsN 2, SMPN 49 diberikan di Jl. Tidar Surabaya.

Pada rabu 20/5/2020 kemarin bingkisan juga dibagi untuk GTT & PTT di SMKN 3, SMAN 15, SMAN 18, SMKN 6, SMKN 4 DAN SMAN 19 Surabaya. Sehingga total untuk GTT dan PTT sejumlah 325 Bingkisan Lebaran sdh tersampaikan.

Tentang pelaksanaan donasi tersebut Kunjung Wahyudi, Ketua Komnas Pendidikan Jatim mengatakan,” Ini adalah bentuk Keprihatinan kami terhadap keberadaan ABK dan Disabilitas, juga pada GTT dan PTT. Perlu kita bantu karena sebagian besar adalah keluarga miskin dan sekarang terdampak Pandemi Covid 19.” Jelasnya pada wartawan Kamis 21/5/2020. **

(In/an)