MASAMBA, LUWU UTARA – Fransiska Ato Tandiala, SH, Direktur Utama Koperasi IKA Mandiri yang berkantor di Kota Tarakan Kalimantan Utara terjun langsung bersama staf dan rombongan untuk salurkan bantuan tahap ketiga bagi para korban bencana banjir bandang di Masamba Luwu Utara, Selasa (04/08/2020).
Dari tiga tahap penyaluran tersebut, total sebanyak 16 unit kendaraan roda empat yang telah dikerahkan untuk membawa bantuan logistik berupa makanan, sembako, perlengkapan rumah tangga, selimut, pakaian, uang tunai dan lain sebagainya, untuk meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal.
Ya, Fransiska Ato Tandiala, SH yang juga merupakan pengusaha muda asal Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat saat wawancara dengan awak media menyampaikan iba dan kepeduliannya
“hari ini saya turun langsung dengan staf sekalian saya survei korban yang benar-benar lebih layak, ini sudah penyaluran tahap ketiga, sebelumnya kami telah menyalurkan bantuan tahap pertama dan kedua melalui Posko Gereja Toraja dan Posko Pengungsian umum yang diwakilkan oleh keluarga,” ucapnya
“kami sangat prihatin dan merasakan duka yang mendalam atas bencana besar banjir bandang yang menerjang Masamba, kami dan rombongan hanya bisa melakukan apa yang kami mampu, jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan kami, tetapi semoga dapat meringankan beban yang terkena bencana,” ungkapnya.
Juga dijelaskan bahwa, bantuan yang mereka salurkan merupakan inisiatif pribadi serta dukungan staf perusahaannya tanpa melibatkan donatur-donatur yang lain dan berharap pengusaha-pengusaha muda juga ikut prihatin serta sudi menyisihkan rezekinya berpartisipasi meringankan beban para korban banjir,” terang Fransiska
Fransiska juga menambahkan bahwa, segera kami akan berkomunikasi dengan Bupati Luwu Utara untuk tindak lanjut penanganan bencana, jika masih dibutuhkan kami akan mengirimkan unit alat berat untuk membantu membersihkan sisa material banjir, pungkasnya.
Diketahui, hingga saat ini, tim relawan dari berbagai daerah dan kalangan bekerja sama dengan BPBD Luwu Utara masih bekerja keras memulihkan keadaan normal Masamba.
Jurnalis : Demas Laira
