Dijurang Resesi Pengusaha Makin Tak Kuat Hadapi Covid-19

TERBARU51 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Pengusaha di Tanah Air mengalami tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia. Kondisi saat ini pun diperburuk dengan masuknya Indonesia ke jurang resesi karena perekonomian kuartal III-2020 akan kembali minus.

Menurut Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja, resesi nanti akan berdampak buruk bagi keuangan perusahaan. Apabila sebuah perseroan yang tidak mempunyai cadangan uang yang cukup maka akan mengeluarkan kebijakan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para karyawannya.

“Tentu saja dengan adanya resesi pasti terpengaruh juga terhadap aktivitas ekonomi ini. Jadi dengan kata lain kalau pelaku usaha yang tidak bisa bertahan, pasti akan adanya penambahan dari segi penggangguran, yang di rumahkan, itu mesti diantisipasi,” kata Shinta saat dihubungi, Kamis (24/9/2020).

Dia meminta kepada seluruh perusahaan agar sedini mungkin mengelola arus kas secara baik, sehingga masih bisa bertahan meski ada resesi.

“Ketahanan dari masing-masing perusahaan ini sekarang di tes, makanya perusahaan harus bisa mengelola arus kas dengan baik. Harus bisa bertahan dengan keadaan resesi yang ada,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah segara mencairkan dana stimulus modal kerja untuk korporasi. Bantuan itu amat dibutuhkan karena untuk membantu kas perusahaan di tengah rendahnya pemasukan.

“Jadi memang harapan kami bahwa stimulus untuk korporasi modal kerja ini bisa disalurkan. Ini kan antara perbankan dengan nasabah, jadi kami harapkan perbankan administrasinya jangan berlarut-larut. Jadi makanya ini bisa cepat,” ujarnya. **

(Okz/na)