Sekjen DPR Pastikan, Tak Ada Lockdown di Gedung Parlemen

TERBARU56 Dilihat

JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar mengatakan, Gedung MPR/DPR/DPD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta tetap dibuka, meski diketahui ada 18 orang anggotanya, dan 40 staf tenaga ahli terpapar virus corona atau Covid-19.

“Tidak ada lockdown, tetapi kita melakukan penertiban-penertiban berdasarkan urgensi fleksibilitas pelayanan dewan. Pedoman kegiatan dilakukan work from home,” kata Indra menjawab wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2020).

Ia menjelaskan, ada 2 (dua) fraksi yang tidak mau melaporkan ke Kesetjenan mengenai anggota fraksinya yang terpapar Covid-19, sehingga anggota DPR dan asal fraksinya tidak boleh dipublikasikan.

“Ada 18 anggota DPR yang positif virus Corona, tetapi ada dua fraksi yang tidak mau melaporkan,” katanya.
Terkait dengan pegawai Setjen DPR, Indra mengatakan, mereka yang terindikasi mengalami gejala virus corona langsung di test secara swab, dan itu berdasarkan hasil tracing Setjen DPR RI.

Sekretaris Jenderal DPR RI, Dr. Indra Iskandar (Dok.Pemberitaan DPR.RI).

Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan gedung DPR. Kesetjenan melakukan shortir semua tamu-tamu, relasi yang datang dan berkaitan dengan kedewanan. Shortir dilakukan melalui akses masuk, baik dari pintu depan maupun pintu belakang Gedung DPR.

Selain itu, selama berada di lingkungan Gedung DPR, jaga jarak diterapkan dan mendapat pengawasan. DPR kata dia konsisten menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19.

Menurutnya, DPR tidak melarang masyarakat yang hendak datang berkunjung ke Gedung DPR asal melalui mekanisme yang sudah ada. Biro Humas dan Biro Protokol siap melayani masyarakat yang hendak datang untuk berbagai kegiatan di Gedung DPR.

Indra menegaskan, setiap sore ruangan-ruangan rapat komisi dan lainnya disemprot disinfektan.
“Setiap sore semua ruangan alat kelengkapan dewan di semprot disinfektan,” tutup Indra. * (DL).