DPW Gema Macan Asia Sumbar Minta Kadisdik Agar Lebih Intens Berkomunikasi dengan Pihak Sekolah

Sumbar, KabarDaerah.com – Tawuran antar pelajar di Kota Padang sudah diluar batas dengan menggunakan senjata tajam (sajam) dan main bacok menuai sorotan dari Ketua Dewan Pengurus Wilayah Gema Macan Asia Sumatera Barat (DPW GMA Sumbar)., Robbie Pratama.

Ketua DPW GMA Sumbar., Robbie Pratama mengatakan, peristiwa tawuran sebenarnya bukan hal baru dengan para pelajar berseragam sekolah yang nekat membawa sajam saat tawuran.

“Dengan terjadinya tawuran antar pelajar ini, mengakibatkan merosotnya pendidikan di Sumatera Barat (Sumbar),” ucap Robbie kepada media KabarDaerah.com disalah satu cafe di Kota Padang, Sumbar, Kamis (28/07/22) pukul 23.15 WIB.

Maka dari itu, DPD GMA Sumbar minta kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumbar agar lebih intens berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk memberikan edukasi kepada para pelajar untuk tidak melakukan tawuran.

Dinas Pendidikan Sumbar kasih tugas yang lebih intens lagi, lanjut Robbie, karena saat ini senakal apapun murid tidak lagi dikeluarkan, karena seburuk apapun dia adalah masa depan kita.

“Kalau Kadisdik Sumbar sudah memberikan edukasi kepada para pelajar untuk tidak melakukan tawuran dan ternyata pelajar masih juga terlibat tawuran, maka kami minta Kadisdik Sumbar untuk memberikan sanksi tegas kepada Kepala Sekolah (Kepsek),” ujar Robbie.

Menurut Robbie, pihak sekolah memiliki tanggungjawab untuk menyakinkan peserta didik berada dirumah setelah jam pelajaran berakhir.

“Misalnya, pelajaran sampai jam 11.00 WIB selesai, jadi jam 12.00 WIB itu minimal harus sudah sampai dirumah. Itu adalah peran dari Wali Murid atau Wali Kelas,” tutup Robbie. (Mus)