Empat Pegawai Bapas Lahat Kemenkumham Sumsel Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

SUMATERA SELATAN272 Dilihat

Kabardaerah.com | Lahat
—Sebanayak empat pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Lahat, Kemenkumham Sumsel menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya, dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022, Rabu (17/8/2022) pagi.

Bertempat di halaman Bapas Lahat, keempat pegawai yang memperoleh penghargaan tersebut adalah Kepala Bapas Lahat, Perimansyah dan Pembimbing Kemasyarakatan Madya, Firman Syahri (Satyalancana Karya Satya XXX). Kemudian dua pegawai lainnya yakni Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Rinto Harahap (Satyalancana Karya Satya XX) dan Penelaah Status WBP, Veronika Diana RM (Satyalancana Karya Satya X).

Ka. Bapas Lahat Kemenkumham Sumsel Perimansyah dengan mengenakan baju Pangsi dari adat Betawi memberikan langsung kepada para pegawai yang memperoleh penghargaan tersebut. Pihaknya berharap kepada seluruh pegawai dapat terus memberikan pelayanan optimal sebagai bentuk pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

“Upacara bendera ini harus kita maknai sebagai penggugah semangat kebangsaan, cinta tanah air dan komitmen bersama membangun Indonesia Raya,” kata Kabapas membacakan sambutan dari Menkumham, Yasonna H. Laoly.

Dalam kesempatan tersebut juga, Ka. Bapas Lahat Perimansyah menyampaikan pidato dari Presiden RI Bapak Joko Widodo yang berpesan agar tetap waspada dan selalu cermat dalam bertindak. Kemudian hati-hati dalam melangkah.
“Beliau menegaskan bahwa agenda besar bangsa tidak boleh berhenti, langkah-langkah besar harus terus dilakukan dan ini perlu didukung bersama oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM,” jelasnya.

Upacaya yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB tersebut berlangsung lancar dan kondusif. Semua peserta upacara yang merupakan pegawai Bapas Lahat dan ibu-ibu Darma Wanita Persatuan (DWP) Bapas Lahat, tampak khitmat mengikuti jalannya upacara. Bahkan ada salah satu ibu DWP yang tetap tegap berdiri sambil menggendong anaknya yang masih balita. (EY)