Kader dan simpatisan Partai Rakyat Kecewa atas Putusan Ketua Umum yang tidak mendaftarkan ke KPU sampai batas ahir.

Kabardaerah.com,Saat dipimpin pendiri dan pencetus Partai Rakyat begitu berkibar diseluruh nusantara 34 Provinsi,DR.Nugroho Prastyo merupakan sosok Penimpin yang punya karismatik dan wibawa dalam menahkodai Partai Rakyat dan saat itu Partai sering melakukan agenda agenda Partai,diawali Silatnas,Munas dan terus berkibar saat itu ujar Eka Adiputra selaku pemegang SK yang sah untuk Kalimantan Selatan.

Partai Rakyat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan dan disahkan pada 23 September 2014. Partai ini mendaftar Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, tetapi tidak lolos verifikasi putusan Bawaslu. Setelah itu I Ketut Tenang sebagai Ketua Umum yang tidak mampu meloloskan Partai tidak pernah menggelar evaluasi, justru menggunakan partai secara semena-mena demi kepentingan pribadi. Salah satunya mencalonkan orang yang tidak dikenal sebagai bakal calon wakil presiden tanpa mekanisme yang jelas. Mengganti seluruh pengurus DPP tanpa mekanisme yang jelas. Atas dasar itu seluruh DPD Partai Rakyat Se-Indonesia mengeluarkan mosi tidak percaya dan meminta majelis tinggi untuk segera memecat I Ketut Tenang ujar eka pada media.

Lalu DPP melakukan tahapan-tahapan mekanisme kepartaian yang sesuai dengan AD/ART Partai. Pleno – Rapimnas I – Rapimnas II – Kongres Solo. Terpilihlah Nugroho Prasetyo sebagai Ketua Umum Partai Rakyat yang baru, tapi beliau dipanggil yang maha kuasa karena sakit yang dideritanya. Kemudian DPD mendesak DPP menunjuk PLT dan segera menggelar rapat tingkat nasional. Rapat Pleno yang dilangsungkan di Bogor menunjuk Arvindo Noviar sebagai PLT Ketua Umum Partai Rakyat. Satu bulan kemudian Partai Rakyat menggelar Rapimnas dan diperluas menjadi Kongres Luar Biasa dan mengangkat Arvindo Noviar sebagai Ketua Umum.

Dengan harapa Arvindo bisa membawa Partai lebih maju dan bersinar,namun dalam perjalannya Partai Rakyat kian suram yang ditenggarai stepmen stepmen yang menimbulkan pro dan kontra dukung LGBT salah satu ysng bikin kader dan ketua DPD geleng geleng kepala,walau dibantah Arvindo tapi publik sudah cap Partai pendukung LGBG dan membuat kader kader dan ketua DPC mundur,yang pusing saya selaku ketua DPD,tapi saya tidak patah semangat saya bentuk lagi kepengurusan di 13 Kabupaten dan kota.

Mendekati pendaftaran di KPU ssya terus berpacu membentuk pengurus hingga DPAC sesui ketentuan KPU,namun apa yang terjadi Arvindo punya pemikiran akan merombak habis DPD yang sudah kokoh terbentuk di 34 Provinsi hsl inilah yang saya sesalkan tindakan yang gegabah,dengan tidak mendaftar di KPU berati Arvindo tidak memiliki skil dan kopetensi menjadi seorang Pemimpin,saat media tanya langkah apa yang harus ditempuh DPD,Eka menjawab pertama selamatkan Partai kedua konsulidasi seluruh DPD agar almarhum dan pencetus berdirinya Partai Rakyat tidak kecewa Partsi harus diselamatkan ujar ketua DPD Kalsel yang juga sebagai pemimpin Ormas dan ketua Lembaga LP3K di Kalsel.

Hai