LAHAT, KABARDAERAH.COM – Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK. MT, Polda Sumsel, di dampingi Ketua Bhayangkari Cabang Lahat, Ira Kunto Hartono melalui Kanit Turjawali Satlantas, di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan. Pulau Pinang dan Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai melaksanakan giat memulihkan kondisi psikologis anak-anak korban banjir dengan melibatkan personel Polisi Wanita, untuk melakukan trauma healing Senin (13/03/2023)
Hadir dalam giat tersebut Waka Polres Lahat Kompol Feby Febri Yana SIK, Kabag Ops, Kompol Aan Sumardi SE, Kabag Ren, Kompol Telembanua SE, Kasat Binmas AKP Arman Nasution, Kasat Samapta AKP Apriyanto SH, Kasat Lantas AKP Muriyanto SH, Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amron Prabu, Kapolsek Mulak ulu, Iptu Ismail SE, pengurus bhayangkari Lahat dan personel polwan.
Kegiatan dipimpin oleh Ipda Okta kanit Turjawali Sat Lantas Polres Lahat. Kegiatan berlangsung di Desa Lubuk Sepang dan di Aula Kantor Camat Mulak Sebingkai serta diikuti oleh sekitar 55 orang anak korban musibah banjir bandang yang terjadi pada Kamis 9 Maret 2023 lalu.
Ipda Okta mengatakan rangkaian kegiatan trauma healing terdiri dari beberapa bagian, yang diawali dengan ‘ice breaking’ untuk mencairkan suasana.
“Giat ini diawali dengan Ice Breaking, supaya anak-anak bisa membuka diri dan tidak malu-malu terhadap kami. Kemudian,i mengajak anak-anak menyanyi dan menari bersama dengan melakukan berbagai permainan,”lanjut Okta.
Rona keceriaan pun terpancar dari wajah anak-anak. Tampak mereka menyanyi dan bermain dengan riang gembira diiringi gelak tawa bersama para Polwan.
“Selain menyanyi lagu anak-anak, para peserta diajak menyanyi lagu-lagu nasional untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, serta memotivasi dan memberikan semangat,”ujarnya
Selain itu, giat trauma healing dititik beratkan kepasa permainan anak-anak agar lupa dengan bencana yang dialami. Kemudian team mengadakan kuis pertanyaan berhadiah. Di akhir kegiatan, anak-anak diberikan hadiah berupa buku, alat tulis, tas serta seragam sekolah dan bingkisan makanan ringan.
“Melalui kegiatan trauma healing ini diharapkan dapat menghilangkan trauma yang dialami oleh anak-anak akibat musibah banjir. Kemudian kondisi psikis dan mental anak-anak Diharapkan mereka kembali ceria, bisa bersekolah dan bisa bermain seperti biasanya,”tutup Okta.
Giat ini merupakan bentuk kepedulian polres Lahat melalui personel polwan sebagai giat sosial kepada anak-anak korban banjir bandang. (*)
