Lampung Utara,kabardaerah.com-Sejak sepekan terakhir lampu lalu lintas di depan Pemkab Lampung Utara mati total, di keluhkan oleh pengguna Jalan. Jika di biarkan tanpa pengaturan dari petugas dikhawatirkan akan terjadi rawan kecelakaan lalu lintas.
“Matinya lampu lintas ini membuat rawan terjadinya kecelakaan karena tidak ada yang mengatur arus lalu lintas,” jelas Madi, salah seorang pengguna jalan, Senin (8/5/2023).
Menurutnya, kondisi ini terjadi sejak sepekan terakhir. Mestinya, pihak instansi terkait menyiapkan petugas di lokasi tersebut. Tujuannya agar arus lalu lintas tak lago semrawut. Dengan demikian, potensi terjadinya kecelakaan dapat dicegah sedini mungkin.
“Maunya kalau keadaan begini, mbok ya ada petugas yang mengatur seperti di pagi hari. Semua itu agar arus lalu lintas tak jadi semrawut sehingga potensi terjadinya kecelakaan dapat dicegah,” kata dia.
Keluhan sama juga disampaikan oleh Joni, pengguna jalan lainnya. Menurutnya, sudah selayaknya ada petugas yang mengatur arus lintas di sekitar lokasi. Para petugas hendaknya bertugas hingga lampu lalu lintas di sana selesai diperbaiki.
“Lihat saja kondisinya di sana.ampu lalu lintasnya hidup saja masih enggak tertib, apalagi mati seperti sekarang ini,” terangnya.
Menyikapi keluhan tersebut, Kepala Seksi Bina Pembinaan dan Pengembangan Fasilitasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Lampung Utara, Nuraidi mengatakan, kerusakan terhadap lampu lalu lintas itu dikarenakan sambaran petir. Kerusakan itu terjadi tak hanya pada lampu lalu lintas di sana, tapi juga pada lampu lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta.
“Kalau lampu lalu lintas di perempatan Jalan Soekarno-Hatta, Kotabumi saat ini sudah normal. Hanya tinggal lampu lalu lintas yang di depan kantor pemkab saja yang belum selesai diperbaiki,” kata dia.
Mengenai adanya kemungkinan untuk menerjunkan para pegawainya untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan, Nuraidi mengaku, masih harus membahasnya terlebih dulu dengan pimpinannya. Tak menutup kemungkinan hal itu akan mereka lakukan sembari menunggu proses perbaikan lampu lalu lintas selesai dilakukan.
“Kalau pagi biasanya petugas selalu ada di sana. Tapi, aspirasi yang disampaikan untuk menerjunkan petugas sembari menunggu perbaikan rampung akan kami sampaikan pada pimpinan,” tuturnya.(aska)
